Sangihe, Liputan15.com – Komitmen untuk memajukan sektor kelapa di Kabupaten Kepulauan Sangihe kembali mendapat energi baru. Dalam Musyawarah Daerah (Musda) Asosiasi Petani Kelapa Sulawesi Utara (APEKSU) yang digelar Rabu (25/6/2025) di Pendopo Rumah Jabatan Bupati, Meyke Lavarence resmi terpilih sebagai Ketua APEKSU Sangihe periode 2025–2030.
Tak ada perdebatan panjang—Meyke terpilih secara aklamasi, bukti kuat dari dukungan dan kepercayaan penuh para petani serta pelaku usaha kelapa di wilayah tersebut.
“Terima kasih atas kepercayaan luar biasa ini. Dukungan dari para petani, pelaku usaha, dan tentu saja Pemerintah Daerah menjadi modal berharga untuk kita melangkah bersama,” ujar Meyke dalam sambutannya sesaat setelah dinyatakan terpilih.
Dengan semangat kolaboratif, Meyke langsung menegaskan visinya: membangun sinergi kuat dengan berbagai pihak, termasuk Dinas Pertanian serta Dinas Perindustrian dan Perdagangan, guna mengangkat nilai ekonomi kelapa—komoditas unggulan Sangihe.
“Saya berkomitmen untuk mewujudkan visi ‘Muda Berkarya, Mewujudkan Sangihe Lebih Sejahtera dan Berbudaya’ melalui sektor kelapa. Kolaborasi adalah kunci,” tegasnya.
Sebagai ketua terpilih, Meyke juga mendapat mandat sebagai formatur untuk menyusun struktur pengurus APEKSU yang baru. Ia mengajak semua pihak untuk bersatu membangun organisasi yang solid dan berpihak pada kesejahteraan petani.
“Ini adalah amanah besar. Saya tidak bisa sendiri. Mari kita satukan langkah dan pikiran demi masa depan para petani kelapa di Sangihe yang lebih cerah,” pungkasnya.
Musda APEKSU 2025 ini diharapkan menjadi titik balik penguatan organisasi dan semangat baru bagi para petani kelapa untuk terus tumbuh bersama dalam menghadapi tantangan dan peluang di sektor pertanian perkebunan.
Tinggalkan Balasan Batalkan balasan