LIPUTAN15.COM,TOMOHON — Dalam upaya memperkuat perencanaan pembangunan daerah yang lebih terarah dan berdampak, Forum Perangkat Daerah (FPD) Sekretariat Daerah Kota Tomohon resmi digelar pada Selasa, 24 Juni 2025, bertempat di ruang rapat Sekretariat Daerah.

Forum ini merupakan implementasi dari Instruksi Menteri Dalam Negeri RI Nomor 2 Tahun 2025 yang mengatur tentang Rancangan Awal Rencana Strategis (Renstra) Perangkat Daerah. Kegiatan ini menjadi wadah strategis untuk menjaring masukan dan pertimbangan dari berbagai pemangku kepentingan.

Sekretaris Daerah Kota Tomohon, Edwin Roring, S.E., M.E., yang memimpin langsung forum tersebut, menegaskan pentingnya perubahan paradigma dalam penyusunan program. Ia mengingatkan bahwa setiap kegiatan yang dirancang harus selaras dengan visi-misi RPJMD, dan bukan hanya bersifat administratif atau seremonial.

“Kita harus keluar dari zona nyaman rutinitas. Setiap program harus dirancang dengan dampak yang jelas dan terukur, tidak hanya untuk organisasi tapi juga nyata dirasakan masyarakat,” ujar Sekda Roring di hadapan para peserta forum.

Sekda juga menekankan perlunya setiap bagian untuk Menyusun indikator yang terukur dan realistis, Menyusun program yang efektif dan efisien; Mengidentifikasi isu strategis dan permasalahan utama di masing-masing bagian.

Forum ini menjadi pijakan awal dalam menciptakan tata kelola Setda yang adaptif, responsif, dan berorientasi hasil. Harapannya, output dari forum ini akan menjadi bahan strategis untuk pembangunan Kota Tomohon yang lebih maju dan berkelanjutan.

Turut hadir dalam kegiatan ini para Asisten Sekda, Staf Ahli, Kepala Bagian dan Kasubag, JFT Setda, unsur Bapelitbangda, stakeholder Boaz Wilar, serta para camat se-Kota Tomohon.