TOMOHON– Sebuah langkah tegas diambil Polsek Tomohon Tengah setelah berhasil mengamankan 15 pelajar dari beberapa sekolah di Kota Tomohon, termasuk SMP Gonzaga, SMP Negeri 3, dan SMK.

Para siswa tersebut kedapatan tengah menghirup lem ehabon di sebuah rumah kos belakang Holland Bakery, pada Rabu, 19 November 2025.

Kapolsek Tomohon Tengah, Iptu Stenly Tawalujan, menjelaskan bahwa penangkapan dilakukan berdasarkan laporan warga, di mana para remaja tersebut berkumpul di luar jam sekolah untuk menyalahgunakan zat berbahaya.

Polisi mengamankan puluhan bungkus kosong lem dari lokasi, menjadi bukti aktivitas yang membahayakan masa depan generasi muda.

“Kejadian ini sangat mengkhawatirkan karena para pelajar masih di bawah umur dan sangat rentan terhadap dampak buruk,” ujar Kapolsek Tawalujan.

Setelah diamankan, para pelajar dibawa ke Polsek untuk proses pendataan dan pembinaan awal. Sekolah dan orang tua para siswa pun diundang untuk ikut serta dalam upaya pembinaan bersama agar kejadian serupa tidak terulang.

Kapolsek menekankan peran penting orang tua dan pihak sekolah dalam memantau anak-anak, terutama di masa remaja yang rawan terjerumus pada perilaku negatif.

“Pengawasan yang ketat dari keluarga dan guru mutlak diperlukan untuk menjaga anak-anak dari pengaruh buruk,” tegasnya.

Dia juga memastikan, Polsek Tomohon Tengah akan terus melakukan penindakan tegas jika ditemukan kasus yang sama, sebagai upaya menjaga keamanan lingkungan dan melindungi masa depan generasi muda.(Aldo)

Peliput: Aldo Kumaat