LIPUTAN15.COM—Fenomena kemunculan buaya air laut di perairan pesisir Sulawesi Utara, terutama di wilayah Kota Manado menjadi pembicaraan hangat warga Manado.
Hal ini mendapat perhatian serius dari Gubernur Sulut Mayjen TNI (Purn) Yulius Selvanus Komaling (YSK).
Melalui Dinas Kelautan dan Perikanan (DKP), Gubernur memberikan himbauan kepada para nelayan agar selalu waspada dalam beraktivitas di laut.
Kepala Dinas Kelautan dan Perikanan Sulut, Dr. Tinneke Adam, yang didampingi Kabid Audi Dien pada Jumat (7/11/2025), menjelaskan bahwa himbauan tersebut bertujuan mengantisipasi potensi bahaya dari keberadaan buaya air laut, terutama di sekitar muara sungai dan tepian pantai yang sering dikunjungi nelayan.
“Gubernur meminta agar para nelayan tidak melakukan aktivitas penangkapan ikan terlalu dekat dengan muara sungai serta menjauhi lokasi jika terdapat penampakan buaya di permukaan air atau di tepian. Jika melihat buaya, segera laporkan ke aparat keamanan setempat agar tindakan cepat bisa dilakukan,” ujar Dr. Tinneke Adam.
Ia menambahkan, selain waspada terhadap keberadaan buaya, para nelayan juga diimbau untuk selalu memperhatikan kondisi cuaca sebelum melaut guna menghindari risiko saat beraktivitas di laut terbuka.
Buaya air laut sendiri merupakan spesies yang dapat ditemukan di perairan pesisir dan muara sungai di Sulawesi Utara. Meski keberadaannya sering kali tak terlalu banyak dilaporkan, hewan reptil ini memiliki insting teritorial yang tinggi, terutama saat musim berkembang biak, sehingga perlu kewaspadaan ekstra dari masyarakat pesisir.
Himbauan ini menjadi langkah penting dalam menjaga keselamatan para nelayan yang menjadi tulang punggung perekonomian daerah. Koordinasi antara pemerintah, aparat keamanan, dan komunitas nelayan diharapkan dapat membangun sistem peringatan dini dan tindakan preventif agar potensi bahaya dapat diminimalisasi.
Dengan mengikuti himbauan tersebut, Gubernur berharap aktivitas perikanan di Sulut tetap berjalan lancar dan aman, mendukung ketahanan pangan sekaligus melindungi keselamatan komunitas nelayan di wilayah pesisir.
Selain pemerintah provinsi Sulut, pemerintah Kota Manado juga mengeluarkan imbauan kepada masyarakat untuk berhati hati beraktivitas di pinggiran laut Kota Manado.
Sementara warga Kota Manado meminta pemerintah untuk menangkap buaya tersebut karena sudah membuat ketakutan di masyarakat. Jangan sampai ada korban baru buaya ditangkap. (ite)


Tinggalkan Balasan