MANADO-Di tengah beragam tantangan ekonomi yang masih melanda sebagian keluarga di Sulawesi Utara, pendidikan tetap menjadi tujuan utama yang diperjuangkan dengan penuh ketekunan oleh para orang tua.

Di saat para pelajar kelas XII mulai menghadapi ketidakpastian masa depan akademik mereka, Pemerintah Provinsi Sulut hadir memberikan solusi konkret melalui program Bantuan Studi 2025.

Program ini ditujukan untuk memperkuat akses pendidikan bagi 2.700 siswa SMA, SMK, dan SLB, khususnya para peserta didik kelas akhir yang sebelumnya belum menerima bantuan dari Program Indonesia Pintar (PIP) dan memiliki data valid di sistem pendidikan nasional.

Dengan kebijakan ini, Pemprov Sulut berkomitmen memastikan tidak ada satu pun anak yang putus asa karena keterbatasan biaya sekolah.

Calon penerima wajib terdaftar dalam Aplikasi Sipintar Kemendikdasmen dan memastikan data mereka lengkap dan akurat di Dapodik.

Pengajuan bantuan dilengkapi dengan dokumen penting seperti SPTJM Kepala Sekolah, Surat Pernyataan Orang Tua, Kartu Keluarga, nilai rata-rata semester pertama hingga keempat, serta foto siswa bersama orang tua di dalam dan luar rumah lewat laman dikda.sulutprov.go.id/bantuan-studi-2025.

Sementara Gubernur Sulut, Mayjen TNI (Purn) Yulius Selvanus, menegaskan tujuan utama program ini adalah mendukung siswa menyelesaikan pendidikan akhir tanpa beban biaya yang menghambat.

Pendaftaran resmi dimulai 1 hingga 10 Desember 2025. Informasi lebih lengkap bisa didapatkan dengan menghubungi Erwin di +62 852-5625-8379 atau melalui email sulutdikda@gmail.com.(*)

Editor: Yolister Karame