Liputan15.com,Minut — Pemerintah Kabupaten Minahasa Utara memperlihatkan komitmen kuat dalam menekan angka stunting melalui program inovatif Gerakan Orang Tua Asuh Cegah Stunting (GENTING).
Wakil Bupati sekaligus Ketua Tim Percepatan Penurunan Stunting (TPPS), Kevin William Lotulung, menegaskan bahwa upaya ini melibatkan sinergi semua perangkat pemerintahan dari kabupaten hingga tingkat desa agar intervensi bisa lebih tepat sasaran dan efektif di lapangan.
GENTING dirancang sebagai strategi terpadu yang tak hanya fokus pada penanganan anak dan balita yang sudah terindikasi stunting, tetapi juga pencegahan sejak dini dengan pendampingan langsung oleh perangkat desa.
“Jika ditemukan ibu hamil atau anak yang berpotensi mengalami risiko stunting, perangkat kami segera memberikan intervensi agar langkah pencegahan berlangsung cepat dan menyeluruh,” ujar Kevin.
Data terakhir menunjukkan adanya peningkatan angka stunting dari 10,9 persen menjadi 18 persen di Minut, khususnya di wilayah Kecamatan Kema dan Likupang Barat.
Tim Pemkab pun melakukan penelusuran intensif dan pengawasan ketat di seluruh kecamatan untuk mengantisipasi penyebaran lebih luas.
Selain fokus pada balita, perhatian diberikan pada pemenuhan gizi dan vitamin bagi ibu hamil sebagai langkah kunci mencegah stunting sejak dalam kandungan.
Kevin menekankan bahwa program ini bertujuan menciptakan generasi Minahasa Utara yang lebih sehat dan berkualitas melalui kesadaran pola asuh dan konsumsi gizi seimbang.
“GENTING bukan sekadar inisiatif, tapi sebuah gerakan bersama demi masa depan anak-anak Minut yang kuat dan cerdas,” tutup Wakil Bupati. (**)


Tinggalkan Balasan