MINAHASA TENGGARA— Pemerintah Provinsi Sulawesi Utara di bawah kepemimpinan Gubernur Mayjen TNI (Purn) Yulius Selvanus, SE dan Wakil Gubernur Dr. J. Victor Mailangkay, SH, MH mengambil langkah nyata menjaga kestabilan harga pangan menjelang perayaan Natal 2025 dan Tahun Baru 2026.

Melalui Dinas Pangan Sulut, digelar Gerakan Pangan Murah (GPM) yang berlangsung di Aula GMIM Bethesda Tombatu, Kecamatan Tombatu, Minahasa Tenggara.

Kegiatan yang dimulai pukul 09.00 WITA ini langsung disambut antusias oleh masyarakat setempat, yang memanfaatkan momentum untuk memperoleh kebutuhan pokok dengan harga lebih terjangkau.

Berbagai komoditas penting disediakan, seperti minyak goreng, beras, gula pasir, bawang merah, bawang putih, telur, dan daging ayam, dijual dengan harga di bawah pasaran. Ini menjadi strategi penting guna menekan potensi kenaikan harga dan memastikan ketersediaan pasokan asupan pangan selama masa akhir tahun yang kerap berdampak pada inflasi.

Gubernur Yulius Selvanus dan Wakil Gubernur Victor Mailangkay menegaskan bahwa Gerakan Pangan Murah merupakan wujud perhatian dan kepedulian Pemerintah Provinsi Sulut terhadap kebutuhan masyarakat sekaligus menjaga stabilitas ekonomi di tengah situasi yang menantang.

“Dengan program ini, kami ingin meringankan beban masyarakat sekaligus mengendalikan gejolak harga kebutuhan pokok. Langkah ini juga memperkuat ketahanan pangan daerah serta mendukung upaya pengendalian inflasi,” ujar Gubernur.

Pemerintah Provinsi Sulut memastikan bahwa gerakan serupa akan terus konsisten digelar secara berkala di sejumlah wilayah lain sebagai bagian dari komitmen menjaga kesejahteraan masyarakat serta stabilitas harga pangan yang berkelanjutan.(*)

Editor: Yolister Kerame