LIPUTAN15.COM, BOLMUT –  Warga Desa Ollot, Kecamatan Bolangitang Barat, Kabupaten Bolmong Utara kembali digegerkan dengan penemuan mayat sosok  lelaki lanjut usia yang sudah tidak bernyawa di aliran Sungai Benteng.

Ditemukan, Sabtu (22/11/2025), sekitar pukul 09.00 WITA, korban diketahui bernama lengkap Uleng Manoppo (74).

Korban merupakan warga Desa Paku.

Kronologis Kejadian :

Awalnya korban pertama kali dilihat oleh seorang petani Ila Patiro saat menyebrang sungai tujuan ke kebun.

Disaat yang sama, ia tak sengaja melihat seorang lelaki dalam posisi tertelungkup di tepian sungai.

Menyadarinya, saksi kemudian berggegas meminta pertolongan kepada warga sekitar yang ada di kebun.

Tak lama setelah mendengar kabar penemuan mayat tersebut, warga langsung mendatangi lokasi untuk membantu melakukan evakuasi.

Setelah berhasil dievakuasi, sejumlah warga berggegas menghubungi keluarga dari korban dan pemerintah desa.

Keterangan Keluarga :

<Korban sebelum ditemukan sudah tak bernyawa sempat meninggalkan rumah tepat hari Jumat untuk mencari kayu membangun dapur.

Kepergian korban menjadi kekhawatiran dari keluarga karena tak kunjung pulang hingga larut malam.

Merasa khawatir, korban melaporkannya ke pemerintah desa karena korban dalam kondisi kesehatan yang menurun serta sering mengalami halusinasi.

Polres Bolmong Utara bersama pemerintah desa dan masyarakat setempat (ist)

Polres Bolmong Utara bersama pemerintah desa dan masyarakat setempat (ist)

Langkah cepat Polres Bolmong Utara

Menerima laporan tersebut, Tim Reskrim Polres Bolmong Utara bersama tenaga medis dari Puskesmas Ollot langsung mendatangi lokasi untuk melakukan langkah medis.

Berdasarkan hasil pengecekan, tidak ditemukan tanda kekerasan pada tubuh korban.

Dari hasil mereka berdasarkan laporan polisi menyimpulkan, bahwa korban diperkirakan telah meninggal lebih dari dua jam sebelum pemeriksaan dilakukan.

Dugaan sementara, korban meninggal akibat kondisi kesehatan yang menurun. Saat berada di kebun, penyakit yang telah lama dideritanya kemungkinan kambuh sehingga membuat korban kehilangan kesadaran dan jatuh di tepian sungai.

Polres Bolmong Utara telah mengumpulkan keterangan para saksi, melakukan olah tempat kejadian, serta berkoordinasi dengan keluarga yang menolak dilakukannya autopsi. Keluarga pun telah menandatangani surat pernyataan resmi terkait penolakan tersebut.

Sebagai langkah antisipasi, pihak kepolisian mengimbau masyarakat, terutama lansia atau warga dengan kondisi kesehatan lemah, agar tidak memaksakan diri melakukan aktivitas berat demi menghindari hal yang tidak diinginkan.

Kasat Reskrim Polres Bolmong Utara IPTU Mario Sopacoly, S H , M.H  menyampaikan bahwa seluruh rangkaian pemeriksaan sudah dilakukan sesuai prosedur dan laporan lengkap telah disampaikan kepada pimpinan. Semoga kejadian ini menjadi perhatian bersama agar keselamatan masyarakat tetap terjaga.

(***/nvg)