MANADO — Kejuaraan Panahan Merah Putih 2026 di Sulawesi Utara siap digelar dengan persiapan matang menjelang pelaksanaan pada 9–14 Februari 2026.
Agenda ini sekaligus menjadi bagian dari rangkaian peringatan Hari Juang Merah Putih, yang menghadirkan semangat perjuangan dan nilai sejarah ke dalam olahraga.
Ketua Pengprov Panahan Sulut, Yudi Karaeng, menyampaikan bahwa Gubernur Sulawesi Utara, Mayjen TNI (Purn) Yulius Selvanus, memberikan dukungan penuh tidak hanya sebagai ajang kompetisi olahraga, tapi juga sebagai momen menguatkan identitas dan budaya lokal.
“Nama Panahan Merah Putih sengaja dipilih untuk mengingatkan kita semua pada semangat perjuangan. Gubernur ingin acara ini menjadi wadah pembinaan atlet sekaligus pengenalan nilai-nilai sejarah kepada generasi muda,” jelas Yudi.
Pertandingan akan berlangsung di Stadion Klabat Manado, dengan puncak acara di KONI Sario yang diramaikan oleh pagelaran seni dan budaya Gerakan Merah Putih, menjadi perpaduan olahraga dan kearifan lokal yang membangkitkan nasionalisme.
Gubernur Yulius Selvanus sendiri dikenal tidak hanya sebagai pembina tapi juga penggemar panahan. Saat Porprov XII lalu, ia bahkan ikut turun lapangan dan mempraktikkan kemampuan memanahnya, menunjukkan antusiasme serta dukungan nyata bagi perkembangan cabang olahraga ini.
Lebih jauh, Yudi mengungkapkan bahwa Gubernur Sulut menguasai sekitar enam cabang olahraga termasuk panahan, dan aktif memberikan arahan teknis serta strategi pembinaan atlet. Hal ini menjadi sumber motivasi besar untuk memajukan prestasi panahan di Sulut.
Dengan semangat dan dukungan penuh dari pemerintah provinsi, Panahan Merah Putih 2026 diharapkan tidak hanya mencetak atlet unggul, namun juga menanamkan kecintaan mendalam pada sejarah dan budaya Merah Putih dalam diri generasi muda Sulawesi Utara.(*)


Tinggalkan Balasan