LIPUTAN15.COM,SANGIHE-Deportasi Sepihak yang dilakukan pihak Imigrasi Tahuna kepada Investor Asal China Disesalkan Gaghana.Sangihe, Liputan15.com – Warga Negara Asing (WNA) asal Guandong China atas nama Li Dawei yang dideportasi sepihak oleh Pihak Imigrasi Tahuna mendapat respon serius oleh orang nomor satu ditanah tampungang lawo.

Sebagai Bupati Kebupaten Kepulauan Sangihe yang juga ketua Tim Pengawasan Orang Asing (TIMPORA) dirinya menyesali sikap dari Imigrasi kelas II Tahuna.

“Saya sebagai Bupati dan juga sebagai Ketua Tim Pengawasan Orang Asing (Timpora) Kabupaten Sangihe sangat menyesalkan sikap sepihak Kantor Imigrasi Tahuna. Sebab saya sebagai Ketua Tompora tidak pernah mendapat laporan dari Kantor Imigrasi sebagai bagian dari Timpora,” ucap Gaghana.

Sesuai yang saya tau lanjut Gaghana, Mr Li Dawei tersebut adalah Investor yang rencananya akan beriventasi di Sangihe.

“Mr Li kali kedua datang di Sangihe dengan tujuan untuk investasi. Dan yang bersangkutan memiliki paspor jelas terkait keberadaanya di Indonesia khususnya Sangihe. Tapi kenapa pada saat untuk kedua kalinya datang di Sangihe justru ditangkap dan langsung di deportasi oleh pihak Kantor Imigrasi Tahuna”, jelas Gaghana.

Meski demikian Gaghana mengakui adanya kesalahn kecil yang dilakukan Mr Li dimana pada saat datang untuk kedua kalinya di Sangihe Paspor asli pada saat itu dalam proses perpanjangan di Kantor Imigrasi Manado dan saat datang hanya mampu menunjukan Paspor via foto di HP yang bersangkutan.

“Tapi Paspor tersebut akhirnya dikirim dari Manado ke Tahuna karena Mr Li sudah diamankan aparat Imigrasi Tahuna. Dan nyatanya Paspor tersebut masih berlaku. Tapi sangat-sangat disayangkan justru Mr Li sudah dideportase oleh pihak Imigrasi Tahuna ke asalnya di Guandobg China”, jelasnya kembali.

Olehnya lanjut Gaghana dirinya akan melakukan kordinasi terkait deportase sepihak WNA yang memiliki dokumen berupa paspor asli ini.

“Jelas tujuannya adalah investasi, dengan pemberlakuan pihak Imigrasi imbasnya merugikan masyarakat Sangihe. Dan hal ini tidak akan dibiarkan begitu saja tapi saya akan lakukan koordinasi”, imbuhnya sambil menyatakan masalah ini dirinya nanti mengetahui dari informasi insan pers.