LIPUTAN15.COM-Penunjukan Sekretaris Daerah Provinsi Papua Dance Yulian Flassy sebagai Plh Gubernur Papua membuat Lukas Enembe (Gubernur Papua) berang.
Lukas merasa ‘ditikam’ dari belakang oleh Sekda dan menuding Dance telah menyalahgunakan jabatan untuk menjatuhkannya sebagai gubernur. Permintaan itu disampaikan Lukas kepada Jokowi lewat sebuah surat. Permintaan untuk memberhentikan itu buntut dari penunjukan Dance sebagai Pelaksana harian (Plh) Gubernur.
“Kami mohon kiranya Bapak Presiden berkenan untuk membatalkan formulir berita dari Kemendagri dan mencabut Surat Keputusan tentang Pengangkatan Saudara Dance Yulian Flassy selaku Sekda Provinsi Papua sekaligus memproses pemberhentian Dance,” demikian isi surat Lukas, Jumat (25/6). Dilansir CNNIndonesia.com.
Lukas mengatakan, Dance telah menyalahgunakan jabatan untuk menjatuhkannya selaku Gubernur Papua yang sah. Selain itu, Lukas juga menuding ada beberapa hal yang dilakukan Dance bertentangan dengan kebijakannya selaku gubernur.
Tinggalkan Balasan