LIPUTAN15.COM,MINAHASA-Gubernur Provinsi Sulawesi Utara (Sulut) Olly Dondokambey SE dan Wakil Gubernur Sulut Steven Kandouw (OD-SK) berhasil mengendalikan inflansi Sulut. Bank Indonesia menyebut inflansi Sulut 2023 3%.

Salah satu program Pemerintah Provinsi Sulut yang berhasil mengendalikan inflansi yaitu program Pertanian Mari Jo Ba Kobong. Gubernur mengatakan, nilai tukar petani mengalami kenaikan karena program pertanian pemerintah Provinsi Sulut.

“Kami berterima kasih gereja juga mendukung ini. Semangat itu sudah ada. Kalau semangat ini ada, semua akan terwujud. Ini terbukti nilai tukar petani naik,” ungkap Gubernur ketika memberikan sambutan usai, melantik Panitia Pertemuan Raya dan Komisi Nasional (Konas) Forum Komunikasi Pria Kaum Bapa Persatuan Gereja-gereja di Indonesia (FK-PKB PGI) 2023, di Gereja KGPM Pniel Kawangkoan, Minahasa, Minggu (05/02/2023).

Gubernur mencontohkan, di Kabupaten Talaud
rica, tomat dan beras sudah mulai ditanam. Sehingga warga Talaud sudah tidak membeli tomat dan rica di Manado.

“Ini membuat inflansi di Kabupaten Talaud terkendali. Karena sudah tidak membeli rica dan tomat di Manado. Ini namanya berdikari di daerah sendiri,” ujar Gubernur.

Lanjut Gubernur Olly, Pemprov Sulut akan mendorong petani Talaud menanam bawang. “Manfaatkan tanah subur yang diberikan Tuhan,” pinta Gubernur.

Gubernur Olly juga menekankan pentingnya peran Forum Kerukunan Umat Beragama (FKUB) untuk menjaga kerukunan.Sehingga manfaatnya sangat banyak untuk perekonomian Sulut.

“Sebab itu, Sulut mendapatkan perhatian dari Pak Presiden Jokowi. Semua pembangunan dibangun. Karena Sulut rukun sehingga investasi masuk. Ini kita jaga, tugas jemaat dan gereja menjaga kerukunan,” pungkas Gubernur. (ite)