LIPUTAN15.COM-Wakil Gubernur Sulut Steven Kandouw menghadiri pesta Adat Tulude di Kabupaten Kepulauan Sangihe dan Sitaro.

Pertama Wagub Kandouw menghadiri Pesta Adat Tulude di Kabupaten Kepulauan Sangihe, Selasa malam (31/1/2023). Dihadiri Pejabat Bupati Sangihe dr Riny Tamuntuan.

Kemudian, Wagub menghadiri pesta adat Tulude di Kabupaten Kepulauan Sitaro, Rabu (01/02/2023). Dihadiri Bupati Evangelian Sasingen dan Wakil Bupati John H Palandung.

Kedua pesta adat Tulude tersebut dihadiri ribuan warga. Mereka begitu antusias mengikuti setiap proses adat yang ada.

Mewakili, Gubernur Provinsi Sulawesi Utara (Sulut) Olly Dondokambey SE, Wakil Gubernur Sulut Drs Steven Kandouw menyampaikan sejumlah ikhwal untuk resolusi di tahun 2023 ini.

Wagub Steven Kandouw pada pembukaan sambutan memberikan selamat kepada Pemkab dan masyarakat Sangihe dan Sitaro atas pelaksanaan perayaan acara adat Tulude sekaligus peringatan HUT ini.

“Atas nama bapak gubernur, atas nama pemerintah Provinsi Sulawesi Utara, masyarakat Sulawesi Utara, dari Miangas sampai
di Pinogaluman mengucapkan banyak selamat kepada pemerintah dan masyarakat Kepulauan Sangihe,” ucap wagub.

Menurut wagub, perayaan adat Tulude memberikan kesan tersendiri bagi masyarakat yang masih berpegang teguh pada nilai-nilai tradisional yang diwariskan oleh para leluhur.

“Hari ini kita menyaksikan bagaimana tingginya adat dan peradaban masyarakat Kepulauan Sangihe dengan kita sama-sama melaksanakan acara Tulude ini. Suatu acara yang sudah dilaksanakan secara turun-temurun selama ratusan tahun, yang sifatnya yang mengandung makna, yaitu sangat menginspirasi kita semua,” kata wagub.

Beliau kemudian menjelaskan perihal intisari perayaan adat Tulude untuk dijadikan pedoman dalam kehidupan bermasyarakat.

“Substansi dari acara Tulude ini adalah kontemplasi, introspeksi, evaluasi terhadap apa yang kita lakukan selama tahun 2022 lalu, dan bagaimana kita akan menjalani tahun 2023 ini agar mendapat pijakan-pijakan yang betul dan stample yang mantap dalam menatap ke depan. Sungguh Tulude ini merupakan suatu contoh untuk kita selalu bersyukur sembari memohon ampun kepada Tuhan dan selalu meminta petunjuk kepada Tuhan,” jelas Wagub Kandouw.

Menghadapi tahun 2023 ini menurut Wagub Sulut Steven Kandouw, kita semua akan diperhadapkan dengan berbagai tantangan. Namun sesuai dengan semboyan masyarakat Sangihe “Somahe Kai Kehage” yang menggambarkan bahwa masyarakat Sangihe memiliki etos kerja tinggi dan tak mudah menyerah, optimis menghadapi tantangan dan hambatan.

Beliau kemudian mengajak kepada seluruh elemen masyarakat untuk bahu-membahu menjaga persatuan demi kemajuan daerah Sulut.

“Mari terus kita mantapkan persaudaraan kita, gotong-royong kita, kebersamaan kita, tekad bulat kita semua dari pemerintah provinsi, kabupaten hingga di tingkat opo lao. Tentu juga dengan secara horizontal, tendensi-tendensi ke masyarakat kita supaya kita terus jalan, kita jaga kebersamaan, persatuan dan kesatuan,” ajak wagub.

Wagub pun mengimbau untuk menyingkirkan sejumlah perbedaan baik latar belakang dan warna afiliasi politik. Kesejahteraan dan kemakmuran masyarakat sangatlah penting. (ADV)