LIPUTAN15.COM – Pengacara kondang asal Talaud Nelson Entimen SH.,menanggapi soal adanya laporan yang mengatasnamakan warga Talaud yang dialamatkan kepada Wali Kota Manado Andrei Angouw.

Menurutnya, laporan tersebut biasa saja karena merupakan hak dari setiap warga masyarakat.

Namun ia menilai bahwa, pernyataan dari Wali Kota Manado dalam video yang beredar tersebut justru tidak ada unsur diskriminatif terhadap warga Talaud.

“Yang pastinya, pernyataan Pak Wali Kota beberapa hari yang lalu bagi kami sebagian besar warga Talaud itu tidak tersinggung apalagi diskriminatif,” ucapnya.

Ia mengatakan, apa yang disampaikan oleh Wali Kota merupakan sebuah sikap yang justru menjadi kekuatan bagi masyarakat Talaud bagaimana pemerintah daerah meningkatkan ekonomi masyarakat kedepan.

“Kami sebagian besar masyarakat Talaud, atas nama Tokoh Masyarakat, Tokoh Agama, Tokoh Pemuda, kami justru mendukung pernyataan Pak Wali Kota dalam rangka bagaimana untuk kedepan mengangkat ekonomi rakyat, baik masyarakat Talaud maupun demi kesejahteraan Kabupaten Talaud,” tuturnya.

Pula dijelaskannya, apa yang dimaksud oleh Wali Kota tentang Badut adalah merupakan suatu dorongan bagi masyarakat Talaud untuk berjuang, bekerja keras untuk meningkatkan perekonomian daerah.

“Saya memberikan apresiasi apa yang disampaikan oleh Pak Walikota, sudah memperingatkan kami, bahwa selama ini kami ditutupi oleh pemerintah daerah bahwa Talaud hari ini indeks ekonominya sangat rendah. Dengan pernyataan Pak Walikota tersebut bisa membuat kami lebih semangat dan lebih bergairah dan bisa kami beri kontribusi secara SDM, secara kekuatan, segala sumber data yang kami miliki untuk membantu pemerintah untuk meningkatkan ekonomi rakyat seiring dengan program Gubernur Sulawesi Utara untuk menuntaskan kemiskinan di Sulawesi Utara termasuk di Kabupaten Talaud,” ujarnya.

Selain itu, Advokat senior tersebut menuturkan bahwa, laporan yang mengatasnamakan warga Talaud tersebut hanya segelintir oknum yang terafiliasi dengan kepentingan mereka semata.

“Terkait dengan laporan beberapa oknum yang mengatasnamakan warga Talaud itu tidak benar dan tidak mewakili masyarakat Talaud, itu hanya kepentingan – kepentingan mereka saja,” pungkas Nelson Entimen. (Ky)