LIPUTAN15.COM, BOLMUT – Gelaran Bupati Cup usia 19 tahun 2024 di Kabupaten paling Utara, Provinsi Sulawesi Utara berakhir sudah.
Tim perwakilan Kecamatan Kaidipang keluar sebagai juara usai kandaskan kekuatan Inomasa yang datang dari Kecamatan Bintauna.
Skor 2-1 mengakhiri laga yang digelar di lapangan Desa Biontong, Kecamatan Bolangitang Timur, Minggu (8/9/2024) kemarin.
PERJALAN SINGKAT BUPATI CUP U-19.
Olahraga yang paling banyak digemari seantero dunia ini rupanya memberi magnet tersendiri ditubuh sang kiblat sepak bola Sirajudin Lasena.
Mengapa tidak, gelaran sepak bola U-19 ini berangkat dari tangan dingin sang kreator yang kala itu menjabat sebagai Penjabat Bupati paling Utara di Provinsi Sulawesi Utara.
Mei menjadi awal berdirinya turnamen yang bertujuan melahirkan bibit-bibit muda berpengalaman di dunia sepak ini.
Sirajudin kala itu datang dengan pengalaman baru setelah ditunjuk gubernur Sulut sebagai penjabat Bupati di kabupaten Bolmut.
Dirinya datang dengan ambisi besar membangun tanah kelahirannya, Bolmut.
Ambisi itu ia tunjukan di berbagai sektor, banyak terobosan lahir dari tangan dingin SJL, begitu ia dikenal.
Terutama di dunia sepak bola.
SJL seolah merubah langit gelap di dunia sepak bola bolmut, dia seperti memberi warna terang bagi para atlet.
Merubah Kemurungan para atlet hingga pecinta sepak seketika bangkit di setiap penjuru kabupaten Bolmut menjadi tatapan kebahagian.
Bak bunga matahari yang disirami air, dunia sepak bola Bolmut seketika meregah.
106 desa di 6 Kecamatan bolmut mendapat bagian yang sama. Para tim dimasing-masing desa mengirim kekuatan untuk tampil menjadi yang terbaik.
Dua bulan waktu yang dihabiskan untuk berada dititik akhir dari kegiatan yang merupakan bagian rangkaian HUT Kabupaten Bolmut ini.
Menariknya, final di tingkatan desa di masing-masing kecamatan ternyata bukanlah akhir dari turnamen tersebut.
Tak cukup puas rupanya menjadi alasan utama mantan kaban Keuangan Bolmut me-modif kembali gelaran yang menelan waktu hingga 5 bulan itu.
Diberi nama bupati cup U-19 zona wilayah (kecamatan). Masing-masing perwakilan kecamatan mendapat jatah dua tim untuk kembali laga.
Terbagi menjadi dua zona.
Zona timur diikuti oleh perwakilan kecamatan, Bintauna dan Sangkub serta Bolangitang Timur.
Sedangkan zona barat berlokasi di lapangan Buko, diikuti perwakilan tim Kecamatan Bolangitang Barat, Kaidipang hingga Pinogaluman.
September menjadi bulan dari akhir gelaran itu. SJL yang kala itu datang dengan marketplace berhasil membawa sepak bola Bolmut ke titik terbaik.
“Rampung sudah, tidak terasa sudah dititik terakahir. Final,” kata Sirajudin Lasena saat memberi sambutan diakhir laga final antar Kaidipang dan Inomasa, Minggu (8/9/2024) kemarin.
Papa Rika, begitu nama kesehariannya diikenal, dirinya bercerita soal alasan ia menggelar turnamen ini.
“Agar sepak bola kita lebih baik, maka kita harus melahirkan bibit-bibit unggul di dunia sepak bola,” ujarnya.
Katanya lagi, sepak bola itu harus di suppurt.
“Ia berjanji kegiatan-kegiatan seperti ini bukan yang terakhir. Bila perlu kita lanjutkan hingga antar club se-Bolaang Mongondow Raya,” tutup Ketua KONI Bolmut itu.
Penulis: NVG
Tinggalkan Balasan