Liputan15.com,Minut – Berkat kerja keras dan keseriusan Pemerintah Kabupaten Minahasa Utara dalam menangani dan mencegah stunting mendapat apresiasi dari Pemerintah Pusat maupun Lembaga Non Pemerintah.

Kali ini, Stasiun TV nasional Kompas TV memberikan Anugerah Daerah Peduli Stunting dan Kesehatan kepada Kabupaten Minahasa Utara bertempat di Tribata Hotel dan Convetion Jakarta pada Rabu ( 11/09/2024 ). 

Penghargaan ini diserahkan langsung oleh Menteri Kesehatan RI Budi Gunandi Sadikin kepada Bupati Joune Ganda SE,MAP,MM,MSi.

Menjadi suatu kebanggan pada kesempatan tersebut, Kabupaten Minahasa Utara  satu-satunya Kabupaten di Sulut yang menerima penghargaan peduli Stunting dan Kesehatan di Sulut.Bahkan pada tahun 2023 Kompas TV memberikan anugerah di bidang Pariwisata.

” Puji Tuhan, apresiasi ini merupakan prestasi dan kerja keras seluruh jajaran Pemkab dan dukungan masyarakat Minahasa Utara tanpa terkecuali.” Ujar Bupati Joune Ganda kepada media.

Lebih jauh Bupati Joune Ganda menjelaskan, upaya mengatasi dan mencegah stunting merupakan salah satu program prioritas yang berkelanjutan.

” Berkat keseriusan OPD terkait dan dukungan masyarakat keberhasil Pemkab Minut menurunkan angka Stunting diatas rata-rata nasional” ucap Joune.

Melihat capaian selama tiga tahun terakhir  bersama wakilnya Kevin William Lotulung, Bupati Joune Ganda  optimis capaian itu akan terus meningkat dan jauh diatas daerah lain di Sulut bahkan tingkat nasional.

” Saya optimis angkat keberhasilan penurunan angkat Stunting di Minut bakal capai  satu digit tahun 2024 ini” tandas Bupati Joune Ganda sambil menambahkan juri yang menilai penganugerahan ini merupakan para profesional, kredibel dan independen.

Penganugerahan Kabupaten Peduli Stunting dan kesehatan kepada Kabupaten Minahasa Utara di hadiri dua orang mantan Wapres RI yakni Jusuf Kalla, dan Murdiono, ketua DPR RI Puan Maharani Kapolri, Panglima TNI dan sejumlah Menteri Kabinet bersatu antara lain Mendagri, Menteri lingkungan hidup, serta sejumlah mantan Menteri yakni mantan Menkopolhukam  Mahfud MD dan Menteri Kelautan dan Perikanan Susi Pudjiastuti . (***)