LIPUTAN15.COM – Program Makan Bergizi Gratis (MBG) resmi diluncurkan di Sulawesi Utara pada beberapa waktu lalu. Salah satunya dimulai di kampung halaman Presiden Indonesia Prabowo Subianto di Langowan serta beberapa lokasi lainnya seperti di Manado.

Diketahui bahwa pelaksanaan gelombang pertama pemberian makanan bergizi ini dimulai pada Senin (6/1/2025), dengan target meliputi 45 sekolah dan 3.483 siswa.

Adapun pelaksanaan program tersebut kepada para pelajar di Kabupaten Kepulauan Talaud melalui Dinas Pendidikan, Pemuda dan Olahraga (Disdikpora) yang membidangi pendidikan dasar seperti PAUD/ TK, SD, dan SMP belum terlaksana.

Kadis Dikpora Pemkab Kepulauan Talaud Deker Lasut saat dihubungi beberapa waktu lalu mengungkapkan bahwa hingga saat ini pihaknya belum menerima petunjuk teknis (juknis-red) akan pelaksanaan MBG ini. “Belum ada juknis,” ucap Lasut saat dikonfirmasi via WhatsApp.

Sementara itu hal yang sama juga belum dilaksanakan oleh Satuan Pendidikan Menengah (Dikmen-red) yang berada di bawah Cabang Dinas Pendidikan Daerah Pemerintah Provinsi Sulawesi Utara di Kabupaten Talaud.

“Terkait hal itu belum ada pentunjuk atau informasi dari kantor pusat,” ungkap Kepala Cabang Disdikda Sulut di Talaud, Merry Supit.

Meskipun pemerintah daerah dan pemerintah provinsi belum melaksanakan program MBG di Kabupaten Talaud, perlu diketahui bahwa pada 2024 lalu MBG telah dilaksanakan oleh Lanal Melonguane dan Polres Kepulauan Talaud dengan menargetkan para pelajar TK dan SD sebagai sasaran pemberian Makanan Bergizi tersebut.

Adapun program MBG adalah merupakan langkah strategis pemerintah pusat dalam rangka mendukung peningkatan kualitas pendidikan dan kesehatan generasi muda sebagai bagian dari visi Indonesia Emas 2045.

Dengan menyediakan asupan gizi maksimal, diharapkan para siswa-siswi mampu menyerap pelajaran lebih baik dan tumbuh menjadi generasi yang sehat dan memiliki daya saing. (tni)