

Liputan15.com,Sulut – PT Grand Puri Indonesia ikut serta dalam tender Pengelolaan Sampah menjadi Energi Listrik (PSEL) yang dilaksanakan oleh Provinsi Sulawesi Utara (Sulut).
Perlu kita ketahui, PT Grand Puri Indonesia adalah sebuah perusahan properti, pengembang, perhotelan, dan energi yang berbasis di Indonesia. Perusahaan ini bergerak di bidang energi khususnya energi terbarukan, hotel, pengembangan properti, perumahan, apartemen, pusat perbelanjaan, dan pembangkit tenaga listrik.
Grand Puri Indonesia didirikan pada tahun 2018 dan telah mengembangkan beberapa proyek properti dan hotel di Indonesia, seperti Grand Puri Perintis, The Puri Ballroom dan Convention, Puri Sentra Niaga, Puri Borneo Plaza dan Puri Residences & Pool.
Perusahaan ini dikenal karena komitmennya dalam mengembangkan properti yang berkualitas tinggi dan memenuhi kebutuhan masyarakat. Grand Puri Indonesia juga telah menerima beberapa penghargaan dan sertifikasi, seperti ISO 9001:2019 dan ISO 14001:2020.
Victorio E.L dari pihak Grand Puri Indonesia mengatakan, China dan Indonesia mencapai kerja sama baru dalam bidang energi hijau melalui proyek pengolahan sampah menjadi energi listrik (PSEL) di Makasar.
“Proyek investasi bernilai 200 juta dolar AS atau sekitar Rp3 triliun ini akan
berkontribusi dalam mengatasi masalah sampah perkotaan sekaligus mengurangi emisi gas rumah kaca,” Ucap Victorio.
Victorio juga menambahkan, Proyek Strategis Nasional (PSN) ini tidak hanya akan membantu mengatasi masalah pengolahan sampah di Kota Makassar, tetapi juga menghasilkan sumber energi bersih.
“Fasilitas ini memiliki kapasitas pembakaran hingga 1.300 ton per hari, serta dilengkapi dengan dua jalur pembakaran berkapasitas 2×650 ton per hari dan satu unit pembangkit uap berkapasitas 1×35 MW,” pungkas Victorio E. L (**)


Tinggalkan Balasan