LIPUTAN15.COM,TOMOHON – Pegelaran Tournament of Flowers (ToF) 2025 kembali menghadirkan suguhan istimewa. Tahun ini, budaya Minahasa tampil memukau di hadapan para tamu undangan dan ribuan penonton yang memadati jalur parade.

Penampilan dibuka dengan Tari Kabasaran, tarian perang tradisional Minahasa yang dibawakan oleh para penari laki-laki berbusana merah menyala, lengkap dengan pedang (santi) dan tombak (wengko). Gerakan mereka yang gagah, terinspirasi dari ayam jantan petarung, mencerminkan semangat kepahlawanan dan keberanian para leluhur Minahasa.

Tidak kalah memikat, tarian kolosal anak yang dibalut nuansa budaya lokal Minahasa menambah semarak suasana. Irama musik daerah dan koreografi energik membuat penonton larut dalam euforia perayaan.

Sejumlah float atau kendaraan hias juga menarik perhatian. Salah satunya menampilkan Burung Manguni, burung hantu yang sakral dalam budaya Minahasa. Burung ini diyakini sebagai simbol kebijaksanaan, pertanda penting, sekaligus penghubung antara dunia fisik dan spiritual.

“Parade tahun ini luar biasa, benar-benar memadukan bunga dengan kekayaan budaya Minahasa,” ujar salah satu pengunjung yang ditemui di lokasi.

ToF 2025 pun tak hanya menjadi pesta bunga, tetapi juga panggung pelestarian dan promosi budaya daerah di mata dunia.