LIPUTAN15.COM,MANADO-Pemerintah Provinsi Sulut merayakan HUT ke-61 dengan sederhana.
Upacara peringatan HUT dilaksanakan Kantor Gubernur Provinsi Sulut, Selasa (23/9/2025). Yang menjadi inspektur upacara Gubernur Sulut Mayjen TNI (Purn) Yulius Selvanus SE.
Terlihat Gubernur Sulut dan Wagub Vicktor Malangkay serta pejabat pemerintah menggunakan pakaian adat daerah nyiur melambai menampakan simbol cinta terhadap budaya daerah.
Disela sela upacara, Gubernur Yulius juga menyampaikan terima kasih kepada rakyat Sulut yang telah menaruh kepercayaan kepadanya bersama Wakil Gubernur Victor Mailangkay SH MH untuk memimpin daerah ini. “Amanah besar ini akan kami jalankan dengan penuh tanggung jawab,” tegasnya.
“Tentu demi membawa Sulawesi Utara lebih maju, lebih sejahtera, dan berkelanjutan,” tambah Gubernur Yulius.
Tema besar “Sulawesi Utara Maju Sejahtera dan Berkelanjutan” di teguhkan sebagai arah pembangunan ke depan.
Visi ini tidak sekadar jargon, melainkan di topang 8 misi Arta Cita, 17 program unggulan, dan 45 kegiatan strategis dengan target terukur dan sasaran jelas.
Data capaian juga berbicara, perekonomian Sulut tumbuh stabil di angka 5,64% (yoy) pada triwulan II 2025.
Angka kemiskinan terus menurun, infrastruktur berkelanjutan berkembang pesat, dan sektor pariwisata juga kian mengibarkan nama Sulut di kancah nasional.
Namun di atas semua itu, ada satu prestasi yang paling membanggakan: kerukunan.
Sejumlah kota di Sulut masuk daftar teratas kota paling toleran di Indonesia.
Bukti nyata bahwa daerah ini bukan hanya rumah, tetapi juga laboratorium kerukunan yang di jaga bersama.
“Semua ini hasil sinergi pemerintah dan masyarakat dalam semangat mapalus dan gotong royong. HUT ke-61 ini adalah semangat baru untuk bekerja lebih cerdas, lebih tulus, lebih inovatif,” ucap Gubernur Yulius.
“Kita harus terus bergerak tanpa kehilangan jati diri, menjaga langit biru, laut biru, dataran hijau Sulawesi Utara,” tegasnya mengakhiri sambutan.
Upacara HUT ke-61 turut di hadiri Wagub Sulut Victor Mailangkay, jajaran Forkopimda Sulut, kepala-kepala daerah se-sulut, tokoh agama, tokoh masyarakat, serta ribuan warga yang larut dalam kebanggaan bersama.
Sulawesi Utara kini bukan hanya provinsi, melainkan simbol persaudaraan, kerja keras, dan masa depan yang gemilang.
Tinggalkan Balasan