

Liputan15.com,Minut – Dalam memenuhi kebutuhan pokok masyarakat khususnya yang ada di Daerah Kepulauan, Pemerintah Kabupaten Minahasa Utara (Pemkab Minut) melalui Dinas Perdagangan kembali mengadakan pasar murah di Desa Gangga 1 dan Desa Gangga 2, Kamis (22/10/2025).
Mewakili Bupati Minahasa Utara, Kepala Dinas Perdagangan Sinpersil M Tapada membuka kegiatan pasar murah tersebut.
Dikatakan oleh Kadis, dengan menyediakan berbagai komoditas penting seperti beras, minyak kelapa, gula, tepaung terigu, cabe rawit, bawang merah dan bawang putih, pasar murah ini menawarkan harga yang jauh lebih rendah di bandingkan dengan harga yang ada di pasar.
“Kami ingin memastikan bahwa masyarakat Kepulauan memperoleh manfaat nyata dari program Pemerintah, membuktikan kepedulian Bupati dan Wakil Bupati kepada warga, karena pasar murah ini sangat efektif dalam membantu meringankan beban ekonomi masyarakat, ” Ungkap Maximilian.
Diketahui, warga yang ada di Kepulauan Gangga khususnya di Desa Gangga 1 dan Gangga 2 sangat antusias dengan adanya pasar murah ini terlihat dari banyaknya kehadiran warga saat itu, serta respon positif dari salah seorang warga dalam menyampaikan aspirasinya mewakili warga Desa Gangga 1 dan Gangga 2.
Warga bernama Julius mengapresiasi langkah Pemerintah karena mengingat harga kebutuhan pokok di Daerah Kepulauan sangat tinggi karena biaya transportasi mahal.
“Dengan adanya pasar murah bersubsidi ini, beban kami selaku masyarakat pulau terasa lebih ringan dan kami berharap kegiatan ini berlanjut bahkan ditambah pasokan komoditi lainnya, “ujar Julius.
Ada pula harapan dari masyarakat untuk komoditas tambahan, seperti daging sapi, menjelang hari-hari raya. Menanggapi hal ini, Kadis Perdagangan berjanji akan berusaha memenuhi permintaan tersebut di masa mendatang.
Kegiatan pasar murah yang diadakan oleh Dinas Perdagangan Kabupaten Minahasa Utara menjadi wujud nyata perhatian pemerintah terhadap masyarakat di pulau-pulau terpencil. Dengan inisiatif senada ke depan, masyarakat Pulau Gangga diharapkan semakin sejahtera dan mudah dalam memenuhi kebutuhan pokok mereka. (**/Jane Lape).


Tinggalkan Balasan