TOMOHON– Anggota DPRD Kota Tomohon, Rocky Andries Polii, menggelar kegiatan reses di daerah pemilihannya guna menyerap aspirasi dan keluhan masyarakat secara langsung.

Kegiatan ini dimanfaatkan warga untuk menyampaikan berbagai persoalan mendasar yang hingga kini belum mendapatkan penanganan optimal dari pemerintah daerah.

Dalam dialog bersama masyarakat, sejumlah aspirasi yang mencuat antara lain terkait penerangan jalan umum yang sering tidak berfungsi. Warga mengeluhkan banyak lampu jalan yang mati, menyala tidak menentu, bahkan mengalami kerusakan permanen. Keluhan tersebut, menurut warga, telah berulang kali disampaikan kepada instansi terkait dan bahkan sudah dibahas dalam rapat Badan Anggaran (Banggar) DPRD, namun hingga kini belum juga ditindaklanjuti.

Selain itu, persoalan saluran air juga menjadi perhatian masyarakat karena dinilai mengganggu kenyamanan dan berpotensi menimbulkan genangan saat musim hujan.

Aspirasi lainnya datang dari warga di salah satu wilayah pemukiman yang dihuni hampir 20 kepala keluarga, namun hingga saat ini akses jalan menuju kawasan tersebut masih berupa jalan tanah atau jalan kebun dan belum diaspal. Padahal, usulan pengaspalan jalan tersebut telah masuk dalam pokok-pokok pikiran (Pokir) DPRD pada tahun sebelumnya, namun belum juga terealisasi.

Menanggapi berbagai keluhan tersebut, Rocky Andries Polii yang merupakan politisi PDI Perjuangan menegaskan bahwa reses bukan sekadar kegiatan formal, melainkan wadah nyata untuk memperjuangkan kebutuhan masyarakat.

“Aspirasi masyarakat yang disampaikan dalam reses ini akan saya bawa dan sampaikan dalam rapat paripurna DPRD, serta akan saya perjuangkan dalam pembahasan bersama Pemerintah Kota Tomohon,” tegas Rocky.

Ia juga mengakui bahwa sejumlah aspirasi warga memang telah berulang kali disampaikan dalam rapat-rapat DPRD, termasuk di Badan Anggaran, namun belum semuanya dapat terealisasi. Oleh karena itu, dirinya berkomitmen untuk terus mengawal dan mendorong agar aspirasi tersebut mendapatkan perhatian serius dan realisasi sesuai mekanisme dan aturan yang berlaku.

Rocky menambahkan, kegiatan reses merupakan bagian dari tanggung jawab moral dan politik anggota DPRD sebagai wakil rakyat, agar kebijakan, program, serta anggaran daerah benar-benar menyentuh kebutuhan masyarakat di lapangan.

Kegiatan reses berlangsung dengan penuh keterbukaan dan partisipasi aktif warga, yang berharap hasil pertemuan tersebut dapat membawa perubahan nyata bagi peningkatan pelayanan publik dan pembangunan di Kota Tomohon.(Aldo)