LIPUTAN15.COM-Efek dari Invansi Rusia di Ukraina, seluruh aset Chelsea telah dibekukan.
Termasuk kartu kredit dibekukan, Chelsea tak mampu beli bensin untuk bus tim yang diproyeksikan mengantarkan Kai Havertz dan kawan-kawan dari hotel ke stadion.
Hal itu Chelsea rasakan imbas dari pembekuan aset sang pemilik Chelsea, Roman Abramovich , yang dilakukan pemerintah Inggris.
Kedekatan Roman Abramovich dengan pemerintah Rusia menjadi penyebab ia menjadi pesakitan di Inggris.
Selain dilarang melakukan aktivitas transfer pemain dan menjual merchandise resmi klub, Chelsea tak boleh menjual tiket pertandingan (kecuali tiket terusan yang sudah dijual sejak awal musim).
Tak hanya itu, sebagaimana dilansir The Athletic, Sabtu (12/3/2022), pemerintah Inggris melumpuhkan kartu kredit perusahaan Chelsea.
