Hilang Selama Dua Bulan di Lautan, Nelayan Wori di Temukan Kapal Panama

LIPUTAN15.COM – Nelayan asal Wori Minahasa Utara (Minut), Aldi Novel Adilang (19), hanyut terbawa arus hingga perairan Guam. Dia bertahan hidup selama dua bulan di tengah lautan. Aldi hilang sejak pertengahan Juli 2018 dan ditemukan kapal berbendera Panama diperairan Guam pada Akhir Agustus.

Atas bantuan KJRI Osaka, Aldi telah dipulangkan ke kampung halamnnya pada awal September lalu. Diketahui,  Aldi bekerja penjaga lampu di rompong (rumah rakit) di lautan yang berjarak sekitar 125 km dari pesisir utara Manado.

Peristiwa ini diunggah akun Facabook Indonesian Consulate General Osaka yang diduga merupakan akun milik Konsulat Jenderal Republik Indonesia (KJRI) Osaka 14 September Silam. Kemudian dilansir dari Tribunnewsmanado.

Ini unggahan pihak KJRI Osaka:

Sdr. Aldi Novel Adilang (19 thn), penjaga lampu di rompong (rumah rakit ) di lautan hanyut terbawa arus pada pertengahan Juli 2018 sampai perairan Guam ketika tengah berada di perairan berjarak o. Aldi ditemukan oleh kapal berbendera Panama, M.V. Arpeggio, pada 31 Agustus 2018.

KJRI Osaka telah menjemput Aldi pada 6 September 2018 di Tokuyama, Prefektur Yamaguchi, Jepang setelah kapal bersandar untuk memastikan Aldi dalam kondisi yang baik dan selanjutnya mengawal hingga mendapat izin kepulangan ke Indonesia dari otoritas imigrasi Jepang.

Pada 8 September 2018, KJRI Osaka telah mendampingi kepulangan Aldi ke Manado dengan Garuda Indonesia melalui Tokyo. Saat ini Aldi telah berkumpul dengan keluarganya di Wori, Manado, dan dalam keadaan sehat.

KJRI Osaka mengucapkan terima kasih kepada pihak-pihak yang telah membantu proses penyelamatan hingga kepulangan Aldi dengan selamat ke Tanah Air. (end)

J1vc4CG.jpg

Pos terkait

J1vc4CG.jpg

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *