LIPUTAN15.COM – Penolakan keras terus ditunjukan masyarakat Papua, atas rencana pemekaran provinsi. Gerakan tolak pemekaran Papua terus terjadi, sepanjang Maret hingga awal April ini, demonstrasi menolak pemekaran Papua pecah di berbagai kota. Demonstrasi di Papua terjadi di Jayapura, Sorong, Kaimana, Timika, Nabire, Yahukimo, dan Lanny Jaya.

Di Yahukimo, pertengahan Maret lalu bahkan sejumlah demonstran mengalami luka dan dua diantaranya meninggal dunia.

Sementara secara serentak, pada awal April, selain di Papua aksi juga terjadi di Kupang NTT, Ambon, Surabaya, Malang, Semarang dan Yogyakarta.

Juru bicara Petisi Rakyat Papua (PRP) Jefry Wenda mengatakan salah satu elemen penggerak demonstrasi ini, tuntutan utama mereka adalah tolak pemekaran di Papua.

“Pada prinsipnya, kami dari PRP dengan tegas menolak semua usulan atau rancangan rencana yang dilakukan pemerintah pusat maupun pemerintah daerah di Papua, terkait dengan rencana pemekaran provinsi di Papua,” kata Jefri kepada VOA.

Demonstrasi skala besar yang terjadi di banyak kota di Papua maupun luar Papua, jelasnya menunjukkan bahwa rakyat Papua tidak punya kepentingan atas Otsus maupun pemekaran.