LIPUTAN15.COM–Pemimpin Hamas Sheikh Jamal al-Tawil ditangkap oleh pasukan khusus militer Israel di kota Ramallah, Tepi Barat, pada Selasa (1/6) malam waktu setempat. Seperti dikutip dari detiknews yang dilansir dari AFP, Kamis (3/6/2021),

Diketahui, pemimpin Hamas itu dituduh membangun sebuah pangkalan untuk kelompok Hamas di Tepi Barat.

Juru bicara Hamas, Hazem Qassem, di Gaza mengonfirmasi penangkapan Tawil. “Penangkapan pemimpin gerakan Jamal al-Tawil oleh pasukan pendudukan tidak akan memadamkan suara perlawanan di Tepi Barat,” katanya.

Penangkapan Tawil ini dilakukan setelah Hamas dan Israel membuat kesepakatan gencatan senjata dengan dimediasi Mesir dan berlaku sejak 21 Mei lalu. Gencatan senjata itu menghentikan pertempuran berdarah selama 11 hari antara Hamas dan Israel.

Dalam pernyataan pada Rabu (2/6) waktu setempat, juru bicara Kementerian Dalam Negeri Gaza yang dikelola Hamas, Iyad al-Bozom, mengumumkan dua petempur Hamas tewas saat menjinakkan artileri Israel yang jatuh di wilayah Gaza.

Israel sudah menangkap puluhan anggota Hamas dalam beberapa pekan terakhir di Tepi Barat. Beberapa orang di antaranya berniat mencalonkan diri dalam pemilu Palestina yang awalnya dijadwalkan pada akhir Mei, namun kemudian ditunda oleh Presiden Palestina, Mahmoud Abbas.

Hamas diketahui menguasai wilayah Gaza yang diblokade Israel, sedangkan Fatah mendominasi Otoritas Palestina yang berkantor di Tepi Barat.

Israel beserta Amerika Serikat (AS) dan Uni Eropa menganggap Hamas sebagai organisasi ‘teroris’. (Ant)