LIPUTAN15.COM–Warga yang tinggal di wilayah pesisir di Provinsi Sulut waspada. Pasalnya, BMKG telah mengeluarkan peringatan dini akan terjadi kenaikkan air laut 150-370 centimeter atau hampir empat meter.
Fenomena ini terjadi 30 Januari sampai 1 Februari 2018. Sembilan wilayah  di Provinsi Sulut  dan sekitarnya yang akan terjadi kenaikkan air laut sebagai berikut:
• *Pesisir Utara Poso*: 150 – 160 cm (Pukul 16.00 – 18.00 WITA)
• *Pesisir Sekitar Luwuk*: 150 – 160 cm (Pukul 14.00 – 15.00 WITA)
• *Pesisir Sekitar Toli-Toli*: 250 – 260 cm (Pukul 17.00 – 19.00 WITA)
• *Pesisir Utara Gorontalo hingga BolMUt*: 260 – 280 cm (Pukul 17.00 – 19.00 WITA)
• *Pesisir Selatan Gorontalo hingga BolSel:* 140 – 150 cm (Pukul 16.00 – 17.00 WITA)
• *Pesisir Utara Amurang hingga Manado*: 350 – 370 cm (Pukul 17.00 – 19.00 WITA)
• *Pesisir Selatan MiTra hingga Bitung*: 200 – 210 cm (Pukul 17.00 – 18.00 WITA)
• *Pesisir Sekitar Kep. Sangihe, Sitaro: 250 – 260 cm (Pukul 17.00 – 18.00 WITA)
• *Pesisir Sekitar Kep. Talaud*: 230 – 240 cm (Pukul 17.00 – 18.00 WITA)

Menurut Ricky Daniel Aror, Kepala Seksi Observasi dan Informasi Stasiun Meteorologi Maritim Bitung, fenomena alam ini terjadi karena  pasang maksimum sebagai akibat dari jarak bumi dan bulan pada akhir bulan ini yang mencapai jarak terdekat.”Juga pada tanggal 31 Januari 2018 akan ada gerhana bulan total,” sebutnya.
“Kami berharap warga yang tinggal di wilayah pesisir waspada dengan kenaikkan air laut ini,” harapnya. (*)