JAKARTA,Liputan15.com– Tim Komisi Pemilihan Umum (KPU) selesai melakukan verifikasi faktual Partai Hanura Kubu Oesman Sapta Odang (OSO) hari ini. OSO menyebut Hanura lolos verifikasi.

Verifikasi yang dihadiri Ketua Umum Hanura OSO itu dilakukan di kantor DPP Hanura, Gedung City Tower, Jalan MH Thamrin, Jakarta Pusat, Minggu (28/1/2018). Dari KPU, ada komisioner Hasyim Asyari.

OSO mengatakan verifikasi yang dilakukan KPU sesuai dengan mekanisme yang telah diatur berdasarkan Undang-Undang. OSO pun bersyukur Hanura lolos verifkasi.

“Jadi kita tidak bisa mengotak-atik kebijaksanaan yang telah ditetapkan oleh KPU. Apa yang telah dilakukan oleh KPU semua sudah dijelaskan dengan jelas bahwa Partai Hanura lolos tadi diungkapkan berdasarkan verifikasi,” ujar OSO.

Menurut OSO, verifikasi yang dilakukan KPU saat ini adalah langkah awal. Setelah ini, OSO akan menyampaikan seluruh DPP Hanura se-Indonesia untuk melayani KPU di daerah-daerah.

OSO juga mengatakan dirinya sudah empat kali mengikuti pemilu. Dia mengakui jika KPU saat ini adalah KPU paling efektif dibanding sebelum-sebelumnya.

“Cara mereka (KPU) mengerjakan, cara mereka menseleksi, cara mereka meninjau lapangan, cara mereka melihat kantor-kantor tempat-tempat itu betul-betul tidak sekedar basa-basi,” ujar OSO.

Selain itu, OSO menyebut Hanura merupakan partai politik yang sudah lama dan seharusnya tidak perlu dilakukan pemeriksaan-pemeriksaan ataupun verifikasi oleh KPU. Namun karena ada aturan di Undang-Undang, Hanura patuh dan mendukung KPU.

Ketika ditanya mengenai kepengurusan Hanura lain di luar kepengurusan yang dipimpin oleh OSO, Ia menyebut kepengurusan itu ilegal.

“Nggak ada-ada. Itu sudah putus. KPU memverifikasi ini adalah dasarnya Kumham (Kemenkumhum), jadi SK Kumham itu sangat penting karena itu pernyataan KPU hanya memverifikasi yang disahkan oleh Kumham. (Hanura) sudah satu suara, yang di luar suara itu ilegal,” tuturnya.