LIPUTAN15.COM — Bicara makanan Indonesia, tak bisa lepas dari sambal. Ibarat kata, apapun makanannya, sambal tak boleh dilupakan. Mulai dari nasi putih, ayam, daging, aneka hidangan laut, hingga buah-buahan bakal terasa lebih nikmat jika ditambahkan sambal.

Jika tak ada sambal, makanan terasa belum lengkap. Beberapa orang bahkan rela tidak makan sebelum mendapatkan sambal, seolah tak bisa hidup tanpa sambal.

Bukan tanpa alasan, sambal begitu melekat dengan budaya makan orang Indonesia. Menurut Koki Billy Kalangi, salah satu alasannya adalah makanan pokok orang Indonesia yang merupakan nasi putih.

Rasa nasi putih yang hambar membuat orang Indonesia mencari padanan yang cocok untuk menambah cita rasa dan meningkatkan selera makan.

“Karena ada nasi putih. Dari penyajiannya supaya nasi putih tadi kaya rasa. Apalagi kalau dengan ayam goreng tanpa sambal ibarat main di taman tanpa bunga,” kata pria yang akrab disapa Chef Billy, seperti dilansir CNNIndonesia.com beberapa waktu lalu.

Menurut juri salah satu kontes memasak itu, orang Indonesia menyukai makanan yang kaya rasa dan sudah terbiasa menambahkan makanan dengan sambal.

“Orang itu ingin makan dengan sempurna dari lauk, sayuran, nasi dan sambal entah itu pedas manis, kecap intinya tradisi mencocol. Mungkin kalau di luar negeri itu seperti keju dan mayonaise. Di Indonesia yang paling nikmat itu sambal,” tutur Chef Billy.

Nasi putih yang hambar bukan jadi satu-satunya alasan mengapa sambal jadi kegemaran orang Indonesia. Koki selebriti, Bara Pattiradjawane mengungkapkan bahwa selama ini orang Indonesia sudah mengenal bahwa sambal adalah salah satu bagian dari makanan pelengkap di Indonesia.

Anggap saja seperti kimchi dalam makanan Korea, atau wasabi di sushi Jepang.

“Pelengkap makanan Indonesia itu ada beberapa yang paling utama itu kecap, sambal, dan kerupuk. Ketiga elemen itu menurut saya adalah tiga pelengkap hidangan nusantara yang wajib ada di rumah,” kata Chef Bara.
Jauh lebih dalam dari sekadar mencari rasa yang pekat, kuat, dan sedap, ternyata ada alasan lain yang membuat sambal jadi bagian tak terpisahkan bagi orang Indonesia.

Koki selebriti Ragil Imam Wibowo mengungkapkan budaya makan sambal di Indonesia tercipta lantaran kebiasaan yang diajarkan turun temurun dari zaman dahulu.

“Ketika senang dengan sesuatu memori misalnya rasa sambal dari keluarganya secara otomatis anak akan senang dengan sambal karena kebiasaan,” tutur Chef Ragil.

Soal ini, Lisa Virgiano, brand director Kaum Jakarta mengungkapkan bahwa kebiasaan makan sambal sejak kecil ini membuat orang Indonesia terus-menerus mencari sambal di mana pun mereka berada. Sambal adalah salah satu yang dirindukan ketika pergi.

“Orang Indonesia terbiasa dengan cita rasa yang kuat dan pedas, makanya lidah sudah terbiasa. Kalau sambal enak itu pasti, tapi lebih karena kebiasaan jadinya susah kalau makan tak pakai sambal.”

Kendati demikian, Chef Ragil yang kerap melakukan riset ke berbagai daerah berpendapat tidak semua orang Indonesia makan menggunakan sambal.

“Orang senang makan penuh dengan rasa itu betul. Tapi tidak harus dengan sambal, tidak semua orang indonesia makan sambal, orang Indonesia timur seperti Papua jarang sekali makan sambal,” ucap Chef Ragil yang baru saja menerima penghargaan sebagai pemenang Asian Cuisine Chef of the Year dari World Gourmet Summit.