LIPUTAN15.COM– Gempa berkekuatan 6,9 skala richter mengguncang Hawaii pada Jumat (4/5), seperti dilansir CNN Indonesia.Com
Gempa berkekuatan cukup besar ini mendorong gunung api memuntahkan lava di daerah dekat pemukiman. Gempa dan erupsi gunung berapi Kilauea ini membuat ratusan orang mengungsi.

Survei Geologi AS mengatakan gempa terjadi pada pukul 12.32 siang waktu setempat dan berpusat di sisi selatan gunung api Kilauea yang sebelumnya sudah meletus pada Kamis (3/5).  “Ini terjadi di tempat yang hampir sama dengan gempa mematikan sebelumnya pada 1975 dengan kekuatan 7,1 SR,” tulis Badan Survei Geologi Amerika Serika (USGC) di akun twitternya.

Sebelumnya gempa berkekuatan 5,7 SR juga menghantam pulau tersebut pada Jumat pagi. Pihak berwenang mengungkapkan bahwa akan ada lebih banyak aktivitas seismik.  Gempa yang terjadi tersebut menyebabkan gunung api Kilauea, satu dari lima gunung api aktif di pulau tersebut meletus.

Mengutip AFP, rekaman drome dan video memperlihatkan pancaran magma oranye yang keluar dari retakan tanah dan meliuk-liuk menuju jalur pemukiman.  Daerah ini dihuni oleh sekitar 1.700 orang dan 770 bangunan. Daerah terdekat dengan gunung api dan memiliki ancaman terbesar dihuni oleh 10 ribu orang.

Sampai saat ini belum ada laporan terkait korban cedera, hanya saja pihak berwenang mengungkapkan bahwa beberapa rumah sudah hancur atau rusak parah.  Para pejabat setempat mendesak warga untuk mengungsi. “Lansia, anak kecil, dan orang-orang dengan masalah pernapasan harus mematuhi perintah evakuasi wajib dan meninggalkan daerah tersebut,” kata pernyataan tersebut.  Gubernur David Ige mengatakan bahwa warga diperbolehkan kembali ke rumahnya jika ancaman bahaya Kilauea sudah berlalu