LIPUTAN15.COM–Keanehan terjadi pada bentuk ikan. Belum lama ini, nelayan di China menangkap ikan dengan bentuk aneh. Ikan itu disebut, menyerupai burung karena mulutnya mirip paruh dan siripnya seperti sayap kecil.

Nelayan mengatakan, mendapatkan ikan ini dari sungai di provinsi Guizhou, China Selatan. Meski surat kabar lokal mengidentifikasi ikan ini sebagai ikan mas air tawar (Cyprinus carpio), masih banyak warga yang memperdebatkan bentuk ikan ini.

Dugaan ahli, ikan aneh ini mengalami masalah di awal perkembangan kehidupannya. “Mulut ikan menyerupai paruh merpati mungkin karena pertumbuhan sel yang rusak,” ungkap Andrew Cossins, ahli fisiologi hewan dari Universitas Liverpool, Inggris, dilansir Live Science, Kamis, (14/6). Dikutip lagi dari Kompas.com. “Pembengkakan di kepala yang disebabkan oleh bentuk sistem rangka daerah kepala membuat mulut ikan maju,” ungkap Cossins.

Namun Cossins tidak dapat mengidentifikasi secara akurat pemicu pembengkakan hanya berdasarkan foto yang dilihatnya. Ia menduga ikan ini mengalami mutasi genetik atau korban pencemaran lingkungan dalam bentuk kontaminan kimia yang mengganggu pertumbuhan sel ikan.

“Mungkin ada bahan kimia berbahaya yang masuk ke tubuh ikan saat masih di tahap larva, bahan kimia ini kemudian mengganggu pertumbuhan normal embrio dan merusak bagian kepala saja sedangkan anggota tubuh yang lain tidak terpengaruh,” katanya.

Menurut Cossins, dalam kasus ini mungkin terjadi gangguan saat tahap pembelahan sel dalam pembentukan struktur kepala, produksi sel berlangsung dengan cepat dan menyebabkan kepala ikan mengembang. Meski demikian, ini masih dugaan berdasarkan data seadanya.

Beberapa ahli menyebut kasus yang dialami ikan mas ini berkaitan dengan pola makan, perubahan suhu, atau terkontaminasi bahan kimia. “Bisa juga kepala ikan menonjol karena adanya tumor yang tumbuh dengan cepat. Tapi kalau tumor itu aneh, karena bagian yang membengkak hanya di area kepala dan tidak menyebar ke tempat lain,” sebut Cossins.

Cossins percaya, benjolan di kepala ikan mas itu tidak berdampak pada kualitas hidup ikan. Pasalnya hanya kepala ikan saja yang berbentuk aneh, sementara anggota tubuh lainnya normal. Kabar baiknya, nelayan memutuskan untuk mengembalikan ikan tersebut ke sungai dan membiarkannya hidup.