LIPUTAN15.COM — Timnas Argentina bakal tidak lolos di Piala Dunia. Sebab pada lag kedua pertandingan di Grup D Piala Dunia, di Stadion Nizhny Novgorod, Jumat (22/6), Argentina dipermalukan Kroasia 0-3, tanpa balas. Argentina tak berdaya dan diajarkan Kroasia cara bermain bola di piala dunia.

Padahal Argentina membutuhkan kemenangan di pertandingan kedua itu demi menjaga peluang lolos ke babak gugur Piala Dunia 2018. Pada pertandingan pertama Argentina harus puas bermain imbang 1-1 dengan Islandia. Karena itu, demi mendapatkan tiga poin pelatih Jorge Sampaoli membuat perubahan signifikan dalam skuatnya. Seperti dikutip dari CNNIndonesia.com.

Formasi dengan empat bek saat melawan Islandia diubah dengan komposisi tiga bek dan memperkuat lini tengah. Nama Angel Di Maria dicadangkan dengan lebih memprioritaskan Maximilano Meza.

Kroasia juga tidak ingin mengambil risiko. Vatreni memilih menumpuk pemainnya di sektor gelandang dengan menerapkan skema 4-5-1.

Kedua tim bermain aman di awal babak pertama. Baik Kroasia dan Argentina lebih banyak bermain di daerah sendiri sekaligus memancing pemain lawan keluar.

Kroasia akhirnya mendapatkan peluang pertamanya pada menit kelima. Tetapi sepakan Ivan Perisic masih bisa ditepis kiper Willy Caballero.

Argentina bermain lebih melebar di babak pertama. Tim Tango tampaknya ingin menghindari serangan balik yang bisa dilakukan Kroasia dari sektor tengah.

Di pertengahan babak pertama giliran Argentina yang mendapatkan peluang. Hanya saja, tendangan Marcos Acuna pada menit ke-21 membentur mistar gawang Kroasia.

Menjelang babak pertama berakhir, Argentina dan Kroasia saling berbalas serangan. Upaya Enzo Perez pada menit ke-30 dibalas sundulan Mandzukic pada menit ke-32. Tetapi usaha kedua tim belum juga membuahkan gol. Skor babak pertama tetap imbang 0-0 untuk kedua tim.

Kroasia akhirnya bisa memecah kebuntuan setelah mencetak gol pada menit ke-53. Gelandang Ante Rebic mencetak gol ke gawang Argentina melalui tendangan voli memanfaatkan blunder kiper Willy Caballero. Caballero melakukan kesalahan lantaran tidak membuang bola dengan baik.

Bola yang akan dibuang Caballero justru melayang tinggi di area kotak penalti Argentina, Rebic yang ada di sana dengan mudah melayangkan tendangan voli kaki kanan dan membobol gawang Argentina.

Masuknya Gonzalo Higuain pada menit ke-54 memberikan tambahan tenaga untuk serangan Argentina. Striker Juventus itu menggantikan Sergio Aguero yang tampil kurang impresif dalam laga ini.

Kapten Lionel Messi sempat menciptakan peluang pada menit ke-64. Tetapi tendangan kaki kiri Messi memanfaatkan bola rebound dari Maximiliano Meza masih bisa diblok Rakitic. Tendangan penjuru untuk Argentina.

Menjelang berakhirnya pertandingan Kroasia menambah keunggulan menjadi 2-0 melalui tendangan spektakuler Luka Modric. Gelandang Real Madrid itu tidak terjaga saat berada di depan kotak penalti Argentina. Tanpa berpikir panjang pada menit ke-80 Modric melepaskan tendangan keras melengkung yang tidak dapat dijangkau Caballero.

Argentina pun makin hancur pada menit ke-90+1 ketika Ivan rakitic mencetak gol untuk Kroasia. Dengan kemenangan 3-0 Kroasia berada di puncak klasemen Grup D dengan enam poin.

Susunan Pemain

Argentina: Willy Caballero; Gabriel Mercado, Nicolas Otamendi, Nicolas Tagliafico; Eduardo Salvio, Enzo Perez, Javier Mascherano, Marcos Acuna; Lionel Messi, Sergio Aguero, Maximiliano Meza.

Kroasia: Danijel Subasic; Sime Vrsaljko, Dejan Lovren, Domagoj Vida, Ivan Strinic; Ante Rebic, Luka Modric, Marcelo Brozovic, Ivan Rakitic, Ivan Perisic; Mario Mandzukic.