LIPUTAN15.COM–KM Lestari Maju tenggelam perairan Kepulauan Selayar, Sulawesi Selatan, Selasa (3/7) siang. Kapal tersebut, membawa ratusan penumpang mulai dari balita hingga lanjut usia.

Dari vidio singkat yang beredar di Facebook, telihat penumpang sedang menggunakan jacket pelampung. Ada yang sedang menangis. Ada juga sedang menelepon. Terlihat seorang ibu bersama anaknya duduk pasra tidak menggunakan baju pelampung menunggu proses kapal terbalik.

30 orang dilaporkan meninggal. Sementara empat orang belum ditemukan. Data tersebut merupakan data sementara yang dihimpun Polda Sulawesi Selatan atas peristiwa yang terjadi sekitar pukul 14.30 WITA . “Baru informasi awal ada empat orang meninggal dunia termasuk salah satu bayi,” kata Kabid Humas Polda Sulawesi Selatan Kombes Dicky Sondani dalam keterangannya. Seperti CNNIndonesia.com.

Dia  mengatakan, kapal tenggelam karena mengalami kerusakan di bagian lambung kapal.  “Saat itu kapal oleng jadi banyak yang terjun juga. Sekarang sedang evakuasi korban akan dicek berapa korban selamat dan berapa meninggal dunia,” kata Dicky.

Menurut dia, saat ini kapal sedang berusaha dikandaskan menuju pulau yang dekat dengan lokasi kecelakaan. “Dikandaskan di salah satu pulau jadi enggak tenggelam di laut tapi dikandaskan saja. Enggak akan seperti KM Sinar Bangun tenggelam sampai dasar. Ini hanya dikandaskan saja,” katanya.

Dia mengungkapkan, saat ini petugas masih fokus mengevakuasi para korban. Kapal Motor Lestari Maju karam saat tengah berlayar dari Pelabuhan Bira, Kabupaten Bulukumba menuju Pelabuhan Pamatata, Kabupaten Selayar. Kapolres Selayar AKBP Syamsul Ridwan membenarkan kejadian tersebut. Syamsul mengatakan, dari informasi salah satu penumpang kapal tersebut tenggelam saat berlayar dari Pelabuhan Bira. Sementara itu Kepala Pusat Informasi Data dan Humas Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) Sutopo Purwo Nugroho menyebut, saat ini pihaknya tim SAR sudah menuju lokasi kejadian. “Kami masih berkoordinasi dengan teman-teman di lapangan. Saat ini masih tim masih berusaha menuju lokasi kejadian,” ujar Sutopo.