Hotel Mewah Ini Ambruk Akibat Gempa, Tamu Hotel Belum Diketahui Nasipnya

LIPUTAN15.COM —Hotel Roa Roa, Palu, Sulawesi Tengah ambruk saat diguncang gempa. Para tamu yang menginap belum diketahui keberadaannya bersama 4 atlet dan 3 ofisial tim paralayang yang tengah berada di Palu untuk mengikuti kejuaraan cross country hilang kontak ketika menginap  di Hotel Roa Roa.

“Sampai sekarang masih hilang kontak, belum ketemu ini,” ujar Ketua Persatuan Gantolle dan Paralayang Indonesia (PGPI) Djoko Bisowarno kepada, Sabtu (29/9/2018) dikutip dari Kompas.com.

Bacaan Lainnya

Djoko mengatakan, upaya pencarian korban saat ini sebenarnya sudah dilakukan di Hotel Roa. Namun, belum ada alat berat yang tersedia. “Kami sampai sekarang masih menunggu alat berat,” ujarnya.

Menurut Djoko, tujuh atlet dan ofisial itu memang pulang ke Hotel Roa lebih cepat karena pertandingannya juga sudah selesai lebih dulu. “Selain itu, hotel tempat menginapnya menang berbeda-beda, ada yang di Hotel Roa, ada yang di hotel lain,” kata dia.

Gempa yang melanda Donggala, Sulawesi Tengah, Jumat (28/9/2018), berkekuatan magnitudo 7,4. Gempa terjadi pada pukul 17.02.44 Wib atau 18.02.44 Wita.

Selain itu, gempa juga menyebabkan gelombang tsunami yang terjadi di Pantai Palu dengan ketinggian 0,5 sampai 1,5 meter, pantai Donggala kurang dari 50 sentimeter, dan Pantai Mamuju dengan ketinggian 6 sentimeter.

Tsunami diperkirakan sampai ke daratan pada pukul 17.22 Wib atau 18.22 Wita. Informasiterakhir, jumlah korban meninggal dunia akibat gempa bumi dan tsunami yang terjadi di Kota Palu, Sulawesi Tengah, meningkat menjadi 384 orang. (end)

J1vc4CG.jpg

Pos terkait

J1vc4CG.jpg

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *