LIPUTAN15 COM — Sampai sekarang Kota Palu masih gelap gulita. Tidak ada penerangan sejak peristiwa gempa dan tsunami yang menerjang wilayah Sulawesi Utara itu, Jumat (28/9). Hal tersebut dikarenakan tidak ada pasokan listrik di kota Palu.

di sekitar posko Korem 132/Tandulako tak ada sumber penerangan lain kecuali tiga buah lampu lapangan yang terpasang di posko. Seperti dilansir CNNIndonesia.

Lampu penerangan jalan pun mati kecuali yang menggunakan sistem tenaga surya. Itupun jumlahnya tak terlalu banyak.
Seorang warga Palu, Bernard (50) mengaku cukup kesulitan dengan tidak adanya pasokan listrik di kota Palu.
“Ya cukup kesulitan lah enggak ada penerangan” ujarnya, Minggu (30/9).

Penggunaan genset pun, kata Bernard tak terlalu memberikan dampak signifikan. Sebab, pasokan BBM di Kota Palu pun tak ada. “Pakai genset, bahan bakar enggak ada juga, makanya kita harap pasokan listrik sama bahan bakar segera ada selain kebutuhan pokok,” tuturnya.

Hal sama disampaikan oleh Ani (33), warga Palu yang tinggal di pengungsian. Ia yang mengaku kesulitan karena tak ada pasokan listrik di Palu. ”Mau ngapa-ngapain jadi susah,” kata Ani.

Ia pun berharap, agar pemerintah segera bisa menangani masalah pasokan listrik di Palu. Selain itu, Ani juga berharap agar bantuan seperti kebutuhan pokok bisa segera disalurkan.

“Pemerintah cepat benerin listrik di sini sama bagi-bagi bantuan,” katanya. (end)