LIPUTAN15.COM- Dunia politik kembali heboh. Para Pengurus Dewan Pimpinan Wilayah Partai Keadilan Sejahtera (PKS) Bali mengundurkan diri secara massal dari kepengurusan maupun sebagai kader partai, Jumat (28/9). Seperti dilansir Kompas.com.
Mereka beramai-ramai mendatangi kantor PKS di Jalan Tukad Ho, Renon, Kota Denpasar, sambil membentangkan spanduk bertuliskan “Seluruh Kader dan Pengurus PKS se-Bali Mengundurkan Diri” di halaman kantor.
Menurut Ketua Demisioner DPW PKS Bali Mudjiono, seluruh pengurus dan kader PKS mengundurkan diri kecewa terhadap keputusan DPP PKS yang dinilai tidak demokratis.
“Kami bersama jajaran DPW, Dewan Pengurus Tingkat Daerah (DPTD), kader inti, dan anggota PKS se-Bali menyatakan mundur dari jabatan struktural pengurus PKS dan meletakkan status sebagai kader dan anggota PKS yang kami tujukan kepada Ketua Majelis Syuro (KMS) selaku pimpinan tertinggi PKS dengan tembusan kepada presiden PKS,” ucap Mudjiono.
Mudjiono menyebutkan, paling tidak ada 4 alasan yang mendasari keputusan pengurus dan kader PKS se-Bali mengundurkan diri secara massal.
Dia lalu mengucapkan terima kasih kepada masyarakat Bali, khususnya atas dukungannya selama ini. Dia mohon maaf harus menempuh cara ini karena sudah tidak efektif lagi berjuang lewat PKS.
“Berpolitik adalah sarana menebar kebaikan dan berjuang untuk bangsa, negara, dan agama. Kami akan tetap berjuang menebar kebaikan bagi masyarakat Bali, tapi lewat perjuangan yang berbeda, tidak lagi di PKS,” ucapnya. (end)
Tinggalkan Balasan