LIPUTAN15.COM -Trauma dengan gempa, sejumlah warga Kota Palu malam ini, memilih tidur di pinggir jalan tanpa alas dan penutup.
Bersama keluarganya mereka serba kekurangan. Rumah dan fasilitas porak poranda.
Di beberapa ruas jalan yang berdekatan dengan pantai, mobil masih dibiarkan bergelimpangan bercampur material yang diterjang tsunami.
Jalan aspal amblas, tiang listrik miring dan pohon tumbang ke tengah jalan. Di perumahan Palupi, warga tidur di tengah jalan perumahan tanpa atap. Mereka hanya menggunakan tikar dan selimut seadanya. “Warga masih trauma, mereka memilih tidur di tengah jalan,” ujar Rico, warga Perumahan Palupi Kota Palu.
Warga yang memiliki kendaraan, mereka gunakan untuk tidur, termasuk mobil bak terbuka.
Warga masih waswas dengan gempa susulan, apalagi beberapa kali gempa susulan sangat dirasakan guncangannya. (end)
Tinggalkan Balasan