LIPUTAN15 – Sedikit anak muda di Dunia ini yang memiliki kekayaan fantastik. Kylie Jenner adalah anggota termuda dari keluarga Kardashian yang dinobatkan menjadi miliuner termuda lewat usaha sendiri versi majalah Forbes.

Dikutip detikFinance dari Forbes, jumlah hartanya hingga saat ini (Juli 2018) mencapai US$ 900 juta atau sekitar Rp 13,5 triliun. Dengan jumlah harta tersebut pada umur 21 tahun, Kylie kemungkinan akan mengalahkan Bill Gates hingga Mark Zuckerberg yang sebelumnya memegang rekor anak muda pertama yang memiliki harta US$ 1 miliar lewat usaha sendiri pada usia 23 tahun.

Torehan Kylie lagi-lagi membuktikan petuah, bahwa tak perlu menunggu tua untuk bisa kaya raya, terlebih di zaman yang serba canggih lewat internet dan sosial media seperti sekarang ini.

Dengan jumlah pengikut sebanyak 117 juta di Instagram, belum termasuk di Twitter dan platform sosial media lainnya, Kylie berhasil menaklukkan dunia melalui bisnis Kylie Cosmetics-nya yang dia rintis sejak usia remaja.

“Media sosial adalah platform yang luar biasa. Saya memiliki akses yang mudah ke penggemar dan pelanggan saya,” kata Kylie.

Kylie Jenner menjalankan salah satu perusahaan makeup paling keren yang pernah ada. Kylie Cosmetics diluncurkan dua tahun lalu dengan lip kit atau perlengkapan lipstik yang terdiri dari set lipstik dan lip liner.

Sejak diluncurkan, Kylie Cosmetics telah berhasil membukukan pendapatan lebih dari US$ 630 juta. Penjualannya bahkan pernah tembus US$ 19 juta dalam satu hari.

Semua yang dilakukan Jenner untuk menghasilkan uang tersebut berasal dari memanfaatkan media sosialnya. Hampir setiap jam, ia membuka Instagram dan Snapchat, cemberut untuk foto narsis dengan keterangan tentang warna Kylie Cosmetics yang dikenakannya, mengambil video dari produk yang akan datang dan mengumumkan peluncuran baru.

Kedengarannya tidak masuk akal sampai Anda menyadari bahwa ia memiliki lebih dari 110 juta pengikut di Instagram dan jutaan lainnya di Snapchat. Banyak dari pengikutnya adalah wanita dan gadis muda, sebuah target pasar yang sangat besar dan masif-apalagi saat produk yang dijual produk kecantikan seperti lipstik.

Kylie belajar tentang makeup dengan menonton video YouTube dan mengamati para profesional yang melukis wajahnya untuk penampilan TV dan pemotretan. Kylie yang mengaku tidak percaya diri tentang bibirnya, mengembangkan kebiasaan mengaplikasikan liner di luar batas alami bibirnya untuk menciptakan ilusi bibir yang lebih besar.

Pada bulan Agustus 2014, pada usia 17 tahun, dia secara berkala mempromosikan lipstik yang digunakannya di Snapchat dengan tagline ‘Kylie Lip Kits, untuk cibiran sempurna’. Pada tahun tersebut, penampilan Kylie menjadi viral di media sosial, di mana para remaja sempat mempopulerkan ‘Kylie Jenner.

Pada Mei 2015, dia menyisihkan US$ 250.000 dari penghasilannya sebagai modal untuk membayar perusahaan luar menghasilkan 15.000 lip kit pertamanya. Dia pun mengumumkan peluncuran produk tersebut melalui media sosial pada 30 November 2015.

Paket tersebut terjual habis dalam waktu kurang dari satu menit. Pengecer menawarkan produk tersebut US$ 29 hingga US$ 1.000 di eBay! “Bahkan sebelum saya me-refresh halaman, semuanya terjual habis,” kata Jenner.

Sadar bahwa ini bisa menjadi bisnis yang besar, Kylie menggunakan platform e-commerce Shopify untuk menjual produknya. Kylie sendiri hanya memiliki 7 orang karyawan dalam mengurus penjualan produknya.

Mereka mengalihdayakan produksi ke spesialis yang ahli memproduksi kosmetik di Oxnard dan di Nanjing, China. Di situlah semua produk Kylie sekarang diformulasikan dan dibuat. Perusahaan induknya, Seed Beauty, juga menangani yang lainnya, mulai dari pengemasan hingga pemenuhan pengiriman.

Secara keseluruhan mereka mempekerjakan lebih dari 500 orang hanya untuk bekerja di Kylie Cosmetics. Dan untuk aplikasi penjualan, mereka menggunakan platform Shopifiy.

Secara keseluruhan mereka mempekerjakan lebih dari 500 orang hanya untuk bekerja di Kylie Cosmetics. Dan untuk aplikasi penjualan, mereka menggunakan platform Shopifiy.

Pendapatan Kylie lainnya juga diperoleh dari program TV dan menjadi bintang iklan produk seperti sepatu Puma dan pakaian PacSun. Kylie Jenner sendiri baru berusia 10 tahun ketika ia memulai debutnya di program TV realitas keluarganya Keeping up with the Kardashians. Satu dekade berlalu, acara itu masih berlangsung dan terus menarik jutaan penonton.

Setidaknya ada dua kunci pelajaran bisnis yang bisa diambil dari kisah Kylie. Pertama, di era yang serba terkoneksi dengan internet, semua proses produksi dan sales bisa dialihdayakan ke berbagai platform yang menyediakan jasa tersebut. Lihat saja bagaimana Shopify, Amazon hingga jutaan supplier di Alibaba membuat kita bisa menjual apa saja ke seluruh dunia.

Selain itu, media sosial merupakan kunci sukses berjualan di era digital seperti sekarang. Kesuksesan Kylie dan jumlah pengikutnya di Instagram dan Snapchat yang berbanding lurus adalah buktinya. (end)