LIPUTAN15–Bertempat di Lapangan Glora Santiago dilaksanakan upacara Bendera dalam untuk memperingati Hari Pahlawan, Sabtu (10/11/2018). Yang dihadiri Danlanal Tahuna Kolonel Laut (P) Donny Aribowo, Dandim Kodim 1301/Sangihe Letdof Inf Saiful Parenrengi M Psi, Wakapolres Kompol Harris O Bingku, Sekda Edwin Roring SE, Organisasi Wanita Kabupaten Sangihe, Pimpinan OPD Pemkab Sangihe, Peserta Upacara TNI/Polri, Siswa/Siswi SD, SMP, SMA, Tokoh Masyarakat, Tokoh Agama.

Bupati Kepulauan Sangihe Jabea E.  Gaghna dalam membacakan sambutan Menteri Sosial Republik Indonesia mengatakan, tepat hari ini adalah untuk mengenang peristiwa pertempuran di Surabaya pada 73 tahun silam. “Yang merupakan perang fisik pertama setelah bangsa Indonesia menyatakan  kemerdekaan,” kata Gaghana.

Bupati ingatan kolektif bangsa akan tertuju pada keberanian, semangat, pantang menyerah, serta pengorbanan tanpa pamrih para pahlawan yang telah gugur mendahului kita. “Mereka telah mewariskan negara kesatuan Republik Indonesia yang berdirih kokoh sampai saat ini dan untuk selamanya,” katanya.

Bupati juga mengatakan, prosesi peringatan hari pahlawan, khusunya upacara pengibaran bendera merah putih, serta mengheningkan cipta secara serentak selama 60 detik saat ini dilakukan diseluruh pelosok tanah air. “Bahkan diperwakilan Negara Indonesia di luar Negeri, seluruh rangkaian kegiatan peringatan hari pahlawan bertujuan memperkuat nilai pahlawan, dan meneguhkan semangat bagi bangsa dan negara,” jelas Gaghana.

Peringatan hari pahlawan ungkap Bupati bukan hanya semata sebuah acara, namun harus sangat bermakna bukan sebagai profesi tapi subtansi dan memunculkan semangat baru dalam kehidupan sehari-hari, hal ini penting karena bukan bersifat statis namun dinamis. “Untuk itu kiranya seluruh kegiatan ini harus menjadi energi dalam membangun bangsa Indonesia, tema hari pahlawan tahun 2018 adalah ‘Semangat Pahlawan di Dadaku’, mengandung makna sesuai citranya dalam diri setiap insan serta nilai pahlawan,” tutupnya. (Arno)