LIPUTAN15–Gempa 5,3 SR yang terjadi di Kabupaten Kepulauan Sangihe ini membuat pihak Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Sangihe bergerak cepat.

Kepala BPBD Rivo Pudihang Kepada Liputan15.com mengatakan, sekarang ini pihaknya sementara memonitoring kerusakan keseluruhan di Kabupaten Sangihe. “Sampai saat ini kami tetap standby,”  ucap Pudihang

Pudihang juga menjelaskan, data sementara yang masuk sampai sore di Kecamatan Tamako 2 rumah rusak,   Balane 1 rumah rusak,  Kantor Dinas Kesehatan bagian plafon yang rusak dan politeknik juga bagian plafon retak retak. “Sampai  saat ini kami masih menunggu laporan dari wilayah yang terdampak,  dan untuk korban jiwa sampai saat ini belum  ada laporan,” kata Pudihang

Dijelaskan Pudihang, yang menjadi kendala saat ini laporan jumlah kerusakan lambat diakibatkan oleh jaringan yang sampai saat ini masih mengalami gangguan. “Sehingga terjadi keterlambatan pelaporan kerusakan. Tetapi sampai saat ini BPBD Sangihe masih tetap standby dan waspada, serta berharap masyarakat agar jangan mudah percaya isu-isu yang kebenarannya tidak bisa dipertanggung jawabkan,” tutup Pudihang.(Arno)