LIPUTAN15–Guna memajukan Daerah khususnya bidang tranportasi udara pihak Dinas Perhubungan Kabupaten Kepulauan Sangihe terus berupaya mengembangkan infrastruktur dibidang penerbangan khususnya Off Tekel runway Bandara Yuda Tindas Naha.

Kepala Dinas Perhubungan Frans G.  Porawouw menjelaskan, di APBD Tahun Anggaran 2018 pemerintah daerah sudah mengalokasikan dana Rp 2 milliar.

“Di tahun ini sudah ada dana yang dialokasikan pemerintah Daerah melalui Dinas Perhubungan sebesar Rp 2 milliar untuk pembebasan 17 petak lahan yang dimiliki oleh 14 Kepala Keluarga untuk dijadikan Off Tekel run way,” ucap Porawouw

Ditambahkanya, yang menjadi kendala adalah harga jual masyarakat berbeda dengan harga yang ditetapkan tim aprisal kementerian keuangan yang turun pada bulan November yang lalu.  “Sekarang untuk beli tanah sudah diatur atau harus mengikuti nilai yang ditetapkan tim aprisal dari kementerian keuangan yang diperkuat oleh Perpres 148 Tahun 2015 tentang Penyelenggaraan Pengadaan Tanah untuk pembangunan, untuk kepentingan umum,” jelasnya

Dijelaskanya, masyarakat dan pemerintah daerah sudah tidak ada masalah, yang menjadi masalah adalah jumlah yang ditetapkan tim aprisal dari kementerian keuangan yang dirasa kecil oleh masyarakat. “Jadi tim yang turun lalu telah menetapkan tanah kosong Rp. 49.000,-/M sedangkan yang mempunyai isi tanaman kelapa penuh Rp. 80.000,-/M sedangkan yang diminta masyarakat adalah Rp. 100.000,-/M,” jelas Porawouw

Dia juga berharap, ini akan cepat mendapat jalan keluarnya dan pihaknya akan berkoordinasi dengan kementerian keuangan sebelum mengambil keputusan ke depan supaya jangan ada yang merasa dirugikan. (Arno)