LIPUTAN15,SANGIHE–Masyarakat Etnis Sangihe Sitaro dan Talaud di Wamena Kabupaten Jaya Wijaya Propinsi Papua pada senin( 04/02/2019) menggelar Upacara Adat Tulude, di Gedung Ukumearek Asso Wamena.

Acara Tulude di hadiri Bupati Jhon Richard Banua SE,Msi.  Wakil Bupati, Martin Yogobi SH M.Hum. Ketua DPRD Kabupaten Jaya Wijaya Toufik Latuihamalo serta Wakil Bupati Kabupaten Kepulauan Sangihe Helmud Hontong SE.

Thema yang diangkat dalam Acara Adat Tulude tahun 2019 ” Makitarimakase Dingangu Nakitangkiang Suralungu Kakendagu Ruatang Saruruang “. bersyukur dan Mengabdi Dalam Rahmat Tuhan.

Bupati Kabupaten Jayawijaya Jhon Richard Banua SE.MSi yang masih berdarah Sangihe Talaud ini memberi apresiasi kepada panitia dan Masyarakat Etnis Sangihe Sitaro dan Talaud boleh menyelenggarakan  Budaya Tulude,

“Saya memberikan apresiasi dan terima kasih kepada panitia yang telah menjaga warisan Leluhur, sehingga dapat dipertahankan dan dilestarikan di rantau seperti di Wamena ini. Memaknai Adat Tulude sebagai pemersatu seluruh etnis sekaligus mempersatukan dan mempererat kerukunan perkumpulan ?asyarakat Sangihe, Siau, Tagulandang dan Biaro serta Talaud Sengkanaung di Wamena,” ucapnya.

Bupat juga berharap marilah kita sama sama menjaga keamanan dan ketertiban dengan tidak menjual minuman beralkohol yang dapat memicu keributan bagi para penggunanya.

“Jangan ikut-ikutan  membuat balo atau captikus. Pemerintah Jayawijaya melarang arak ini beredar di Wamena mari kita menjaga ketertiban dan keamanan di Wamena,” pintanya”

Sementara itu, Wakil Bupati Sangihe Helmud Hontong, SE mengatakan momentum Tulude ini mensyukuri Tahun 2018 dan memohon berkat untuk menjalani hidup di tahun 2019.

“Lewat upacara adat tulude ini kita mengucap syukur kepada Tuhan terhadap berkat dan penyertaannya ditahun yang lalu serta memohon penyertaan Tuhan untuk menjalani tahun yang baru. Kiranya Masyarakat Etnis Sangihe Sitaro dan Talaud agar turut memberi kontribusi terhadap program Pemerintah Kabupaten Jayawijaya, dengan mendukung setiap program pemerintah yang sedang berjalan,”harapnya.(Arno)