Manado,Liputan15.Com – Pandemi Covid-19 telah membawa dampak yang sangat signifikan pada perekonomian dan pada akhirnya berimbas pada sektor ketenagakerjaan.
Masyarakat kelas bawah yang bekerja di sektor informal, seperti pelaku usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM), pedagang dan tukang ojek, menjadi pihak yang merasakan dampak yang cukup signifikan atas kejadian ini.
Oleh sebab itu, Pemerintah Kota Manado melalui Dinas Tenaga Kerja Kota Manado mengambil langkah – langkah stategis untuk mencegah semakin meningkatnya angka pengangguran.
Kepala Dinas Tenaga Kerja Kota Manado Donald Supit SH., MH.Kamis (21/1/2021) yang dihubungi via pesan singkat memaparkan beberapa langkah yang telah dilakukan oleh Disnaker selama masa pandemi berlangsung.
“Langkah Pemkot Manado terkait meningkatnya penggangguran ditengah pandemi covid-19 diantarnya, pemberian bantuan sosial sebagai jaring pengaman sosial bagi pekerja terdampak, kami juga mendorong masuknya investasi di kota Manado agar terbukanya lapangan kerja,”jelas Donald Supit.
Selain itu dijelaskannya Pemkot Manado juga melaksanakan pelatihan keterampilan berbasis wira usaha untuk mendorong terciptanya wira usaha baru serta tetap membuka kesempatan kerja bagi pegawai pemerintah non ASN (THL).
“Untuk kegiatan pelatihan tenaga kerja juga tersedia di beberapa perangkat daerah lain seperti Dinas Sosial dan Dinas Pariwisata,’ tutupnya. (Ky)
