Sangihe, – Liputan15.com, Guna meningkatkan pelayanan dan fasilitas kesehatan di Kabupaten Kepulauan Sangihe, Pemerintah Daerah Kabupaten Sangihe khususnya Direktur Rumah Sakit Umum Daerah Kabupaten Kepulauan Sangihe dr. Handry Pasandaran berupaya untuk mendapatkan anggaran pusat untuk penuntasan pembangunan Rumah Sakit Umum (RSU) Rujukan untuk tahap akhir dan fasilitas penunjang lainnya dalam hal ini Alat Kesehatan (Alkes) untuk tahun anggaran 2022 mendatang.
Pasandaran ketika ditemui awak media membenarkan adanya penuntasan kontruksi bangunan dan penyediaan Alkes RSU Rujukan.
“Untuk penuntasan pembangunan sekaligus pengoperasian RSU Rujukan ini terus diperjuangkan Bupati Jabes E Gaghana di tahun anggaran 2022 mendatang”, ujar Pasandaran.
Disinggung alokasi anggaran untuk kontruksi akhir bangunan sekaligus pengadaan Alkes bagi RSU Rujukan untuk wilayah kepulauan Nusa Utara, Pasandaran menyebutkan bahwa pihaknya saat ini sementara melakukan prosea pengusulan ke Pemerintah Pusat.
“Untuk kontruksi penyelesaian bangunan Pemkab Sangihe melalui RSUD Liun Kendage mengusulkan senilai Rp 55 Miliar, sedangkan pengadaan Alkes diusulkan senilai Rp 50 Miliar”, jelas Pasandaran kembali.
Olehnya Pasandara meminta dukungan semua pihak dan topangan masyarakat Nusa Utara agar usulan tersebut disetujui dan direalisasikan.
“Usulan ini kita ajukan ke Pemerintah Pusat, untuk angka pasti berapa yang akan dikucurkan tergabntung Pemerintah Pusat, entah berapa yang akan disetujui sesyai hasil verifikasi dan persetujuan Pemerintah Pusat”, Imbuhnya sambil menyatakan bahwa RSU Rujukan ini bila sudah diooerasikan penggunaannya akan melayani 3 Kabupaten di Nusa Utara mulai dari Kabupaten Sangihe, Kabupaten Talaud dan Kabupaten Sitaro.


Tinggalkan Balasan