LIPUTAN15.COM-Banyak pasangan suami istri bertanya-tanya. Apakah setelah divaksin Covid-19 bisa berhubungan badan?
Beberapa kebingungan dan kekhawatiran tentang bagaimana vaksin bekerja dan apa efeknya pada tubuh beredar di masyarakat.
Faktanya, vaksin COVID-19 yang saat ini digunakan semuanya telah melalui pengujian keamanan yang ketat seperti vaksin lainnya sebelum disetujui untuk digunakan.
Dilansir dari Insider Hook dan detik.com, dokter spesialis penyakit menular Anne Liu mengatakan, tidak ada masalah serius sehingga setelah vaksin boleh berhubungan badan bahkan jika pasangannya belum divaksin.
Ia menambahkan, tidak ada aturan yang secara khusus mengatur boleh tidaknya melakukan hubungan badan setelah vaksin.
Menurutnya, orang yang sudah divaksin aman berhubungan badan dan menghabiskan waktu bersama di dalam satu ruangan.
Mengutip World Health Organization (WHO), vaksin mengandung bagian yang lemah atau tidak aktif dari organisme tertentu (antigen) yang memicu respons imun di dalam tubuh.
Bagian yang dilemahkan ini tidak akan menyebabkan penyakit pada orang yang menerima vaksin, tetapi akan mendorong sistem kekebalan mereka untuk melawan virus yang akan masuk ke tubuh.
Beberapa vaksin memerlukan beberapa dosis, dengan jarak berminggu-minggu atau berbulan-bulan. Dengan cara ini, tubuh dilatih untuk melawan organisme penyebab penyakit tertentu, membangun memori patogen sehingga dapat melawannya dengan cepat jika terpapar di masa mendatang.
Meskipun setelah vaksin boleh berhubungan badan, para peneliti masih mempelajari apakah kamu dapat menularkan COVID-19 setelah divaksin.
Maka itu, penting bagi kamu tetap menjaga kebersihan diri dan menerapkan protokol kesehatan untuk menghindari penularan virus meskipun kamu sudah divaksin.
Tinggalkan Balasan