LIPUTAN15.COM,Pendam XIII/Merdeka-Sebagai Anggota TNI kita tidak boleh kehabisan akal, tak ada rotan akar pun jadi. Hal tersebut dikatakan Kapendam dalam keteranganya tentang kesulitan yang dihadapi oleh Satgas TMMD ke 111 Kodim 1311/Morowali, Senin (12/7/2021).
Kapendam menyampaikan, bahwa pada TMMD ke 111 Kodim 1311/Morowali ada tantangan baru dihadapi yang belum pernah ada sebelumnya, pasalnya program TMMD yang di laksanakan di Kepulauan Menui membuat alat berat sulit untuk menjangkau daerah tersebut.
Karena tidak ada transportasi penyebrangan yang dapat menyebrangkan alat berat sehingga proses pengangkutan material dilakukan secara manual dengan bantuan tali untuk menarik hingga sampai ke lokasi.
“Minimnya Alat Berat tidak membuat Satgas TMMD ke 111 Kodim 1311/Morowali kehabisan akal, mereka gunakan tali untuk menarik material kayu hingga sampai ke titik lokasi,” ujar Kapendam.
Menurut Kapendam, semua ini dapat terlaksana berkat kerja keras serta sinergitas yang tinggi antar anggota maupun kemanunggalan TNI bersama Rakyat sehingga keberhasilan dalam suatu pekerjaan dapat dicapai.
“Tentunya kerja keras dan rasa gotong royong yang tinggi dalam menyelesaikan pekerjaan itu adalah salah satu kunci keberhasilan dalam suatu pekerjaan,” ucap Kapendam.
Bahan material kayu berjumlah 40 Kubik ditarik sejauh 2 Km dari gunung hingga sampai ke lokasi dengan bantuan warga setempat dan anggota Satgas TMMD yang terdiri dàri TNI, Polisi dan Sat Pol PP.
Tinggalkan Balasan