LIPUTAN15.COM-Serangan Rusia di Ukraina makin brutal. Terbaru, Rudal Rusia menyerang sekolah, rumah sakit, gereja, rumah penduduk dan infrastruktur publik.
Layanan Darurat Ukraina melaporkan bahwa lebih dari 2.000 warga sipil Ukraina tewas selama invasi Rusia yang masih berlangsung. Di antara korban tewas itu, banyak di antaranya adalah anak-anak dan perempuan.
“Lebih dari 2.000 warga Ukraina tewas, belum termasuk tentara kami,” kata Layanan Darurat Ukraina, seperti dikutip CNN, Rabu (2/3) kemarin.
CNN Internasional menyatakan belum bisa secara independen memverifikasi angka-angka tersebut dan telah menghubungi Layanan Darurat Ukraina untuk informasi lebih lanjut.
“Anak-anak, wanita, dan pasukan pertahanan kami kehilangan nyawa mereka setiap jam,” kata Layanan Darurat Ukraina dalam sebuah pernyataan yang kini telah dihapus.
Menurut kantor layanan tersebut, beberapa infrastruktur transportasi, rumah, rumah sakit dan taman kanak-kanak telah hancur akibat serangan pasukan Rusia dalam tujuh hari terakhir.
Tinggalkan Balasan