LIPUTAN15.COM-Rusia salah perhitungan ketika menginvansi Ukraina. Banyak warga sipil jadi korban.
Duta Besar Ukraina untuk Indonesia, Vasyl Hamianin mengatakan, Rusia harus membayar mahal invansi yang dilakukan ke Ukraina.
Setidaknya USD 20 miliar per hari merupakan harga yang harus dibayar Rusia akibat perang di Ukraina.
Vasyl mensinyalir Rusia mulai melemah dalam upaya invasinya. Dia bahkan mengklaim Ukraina akan memperoleh kemenangan dalam 48 jam lagi.
Menurut dia, Rusia di tengah kebingungan karena rencana sebelumnya untuk memenangi perang dengan Ukraina paling lama tiga hari.
“Nyatanya, tentara Rusia tidak menguasai satu pun kota besar di Ukraina selama 12 hari perang berlangsung,” katanya, Selasa (8/3/2022).
Vasyl mengatakan, dalam waktu 3-4 hari sumber daya industri pertahanan Rusia akan habis. Stok rudal dan senjata mutakhir pun habis.
Sementara untuk produksi disetop karena kekurangan komponen dari Eropa dan negara-negara maju.
Rusia, kata dia, kekurangan suku cadang, komponen dan sumber daya alam. Rusia memiliki dana tetapi senjata dan sumber daya industri tidak lagi ada.
“Satu-satunya harapan Rusia ingin Ukraina menyerah. Namun, Ukraina akan bertahan dan kemenangan Ukraina sudah dalam hitungan jam. Yang penting bertahan kisaran 36-48 jam lagi,” pungkas Vasyl.
Dia menambahkan, perang tak berperikemanusiaan cepat atau lambat pasti akan berakhir. Lebih cepat lebih baik.
Karena itu, saat ini adalah waktu yang tepat untuk setiap negara mengambil tindakan nyata. Setidaknya, menyatakan posisi secara tegas. “Jangan diam,” tutupnya.
Tinggalkan Balasan