LIPUTAN15.COM-Rusia mendapatkan perlawanan dari pasukan Ukraina ketika melakukan invansi.

Duta Besar Amerika Serikat untuk PBB Linda Thomas-Greenfield mengatakan bahwa Rusia bersiap untuk meningkatkan invasi ke Ukraina menggunakan senjata mematikan yang dilarang.

Hal tersebut disampaikan Thomas-Greenfield dalam sambutannya di Sidang Majelis Umum PBB Sesi Khusus Darurat, Rabu (2/3) waktu setempat.

“Kami telah melihat video pasukan Rusia memindahkan persenjataan yang sangat mematikan ke Ukraina, yang mana itu dilarang dalam pertempuran,” kata Linda Thomas-Greenfield, seperti dikutip CNN, Kamis (3/3).

“Persenjataan itu termasuk munisi tandan dan bom vakum, yang dilarang di bawah Konvensi Jenewa. Kami telah melihat konvoi senjata mematikan sepanjang 40 mil menuju Kiev,” imbuhnya.

Thomas-Greenfield juga mengatakan bahwa Putin terus meningkat serangan ke Ukraina dalam beberapa hari terakhir. Ia bahkan telah menempatkan pasukan nuklir Rusia dalam siaga tinggi, mengancam akan menyerang Finlandia dan Swedia.