LIPUTAN15.COM-Pemecatan Dr Terawan Agus Putranto dari Ikatan Dokter Indonesia (IDI) oleh Majelis Kehormatan Etik Kedokteran (MKEK) IDI dalam Muktamar ke-31 IDI di Banda Aceh, Jumat (25/3), berbuntut panjang.

Sebab para dokter mengecam aksi IDI memecat dokter Terawan. Sebagai bentuk solidaritas para dokter mengancam akan keluar dari IDI dan mendirikan IDI tandingan dengan nama IDSI ( Ikatan Dokter Seluruh Indonesia).

Sebelumnya, Mantan Menteri Kesehatan Terawan Agus Putranto diklaim bangga pernah menjadi bagian organisasi itu dan meminta semua pihak tak gaduh atas pemecatan itu.

“Pak Terawan menghimbau, teman-teman sejawat dan yang lain agar bisa menahan diri untuk tidak menimbulkan kekisruhan publik, karena kita masih menghadapi pandemic COVID -19,” kata mantan Tenaga Ahli Terawan di Kementerian Kesehatan (Kemenkes), Andi, Senin (28/3).

“Kasian masyarakat dan saudara-saudara sejawat yang di daerah, puskesmas, Rumah sakit dll. ikut terganggu,” lanjutnya.

Selain itu, kata Andi, Terawan mengaku tetap merasa bangga pernah menjadi bagian dari IDI dan menganggap rekan-rekannya di organisasi kedokteran itu sebagai “saudara kandung”.